Sukses

Aliran Dana Investor Asing Masih Banjiri RI hingga 2018

Arus dana investor asing masuk ke Indonesia tembus Rp 108 triliun hingga pekan lalu. Angka ini meningkat dari periode sama tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyambut positif peningkatan peringkat utang pemerintah Indonesia dari Standard & Poor (S&P) menjadi layak investasi atau di posisi BBB-. Ini akan menjadi dasar investor asing untuk memindahkan dana investasi-nya ke Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo memperkirakan peringkat layak investasi dari S&P ini  menjadi
penopang bagi Indonesia dalam menghadapi gejolak sentimen ekonomi dunia, terutama dari Amerika Serikat (AS).

"Meski ada sentimen dolar AS menguat, namun sampai saat ini Rupiah year to date masih mengalami penguatan 1,2 persen," kata Agus di Gedung Bank Indonesia, Selasa (29/5/2017).

Agus menuturkan, peningkatan peringkat layak investasi untuk Indonesia ini mendorong aliran dana masuk untuk investasi langsung (foreign direct invetment)‎ akan terus mengalir hingga 1,5 tahun ke depan, atau hingga akhir 2018.

Oleh karena itu, Agus mengimbau, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diharapkan investasi langsung dari asing tersebut dapat diarahkan pemerintah ke sektor-sektor industri yang strategis.

"Orientasinya pada ekspor, mengisi rantai industri yang selama ini belum memiliki kelemahan atau pada yang memberikan kesempatan kerja luas ke masyarakat Indo‎nesia," tegas Agus.

Untuk saat ini yang jelas terlihat, dana investor asing yang masuk ke Indonesia sudah mencapai Rp 108 triliun hingga minggu lalu. Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 62 triliun.

Menurut Agus, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkualitas akan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor asing. Untuk itu, seluruh masyarakat dan pemerintah harus menjaga momentum positif yang tengah didapatkan Indonesia ini. (Yas)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.