Sukses

7 Kesalahan Termahal Sepanjang Sejarah, Apa Saja?

Meski sudah lazim, ada kalanya kesalahan yang dibuat ternyata berdampak besar dan masif. Contohnya beberapa kesalahan ini.

Liputan6.com, New York - Membuat kesalahan merupakan hal normal yang dilakukan oleh manusia. Banyak hal yang menyebabkan ini bisa terjadi. Mulai dari ketidaksengajaan hingga salah perhitungan terhadap suatu hal.

Meski sudah lazim, ada kalanya kesalahan yang dibuat ternyata berdampak besar dan masif. Jika menilik kembali sejarah, ada beberapa kesalahan besar yang bisa mengakibatkan kerugian dalam jumlah sangat besar.

Apa saja? Berikut ulasannya melansir Therichest.com, Senin (29/5/2017)

7. Fox beri hak cipta film Star Wars

Pembuat film Star Wars sangat yakin film buatannya mampu mendapat perhatian pasar. Namun hal tersebut harus dilalui dengan negosiasi alot dengan 20th Century Fox.

Berpikir bahwa film tersebut akan gagal, Fox mengurangi gaji Lucas menjadi sekitar US$ 350 ribu. Lucas setuju dengan syarat dia memegang hak cipta Star Wars.

Langkah yang diambil Fox nyatanya salah besar. Star Wars mampu menjadi film science fiction paling laris dengan total hak cipta Star Wars diperkirakan mencapai US$ 20 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Buang Bitcoin

 

6. James Howell membuang bitcoin

 

 

Saat Bitcoin baru muncul pada tahun 2009, James Howell menambang sejumlah besar mata uang virtual itu sampai ia akhirnya berhasil mengumpulkan 7.500 bitcoin.

Karena nilainya masih rendah, pria ini memutuskan untuk membuang bitcoin tersebut. Ternyata bitcoin mampu memiliki nilai sangat besar. Di tahun 2013, 7.500 bitcoinnya bisa bernilai hingga US$ 6 juta.

 

3 dari 5 halaman

NASA Kehilangan Satelit Penjelajah Planet Mars

5. NASA Kehilangan Satelit Penjelajah Planet Mars

NASA pernah mengirim satelit untuk mempelajari iklim di mars. Namun, di saat sebagian besar insinyur yang berbeda yang bekerja pada proyek menggunakan standar pengukuran metrik, seseorang insinyur menggunakan inci, kaki dan meter.

Hal ini mengakibatkan kesalahan dalam mengirimkan koordinat sehingga Mars Climate Orbiter hanya bisa terbang rendah di atas Mars.

Akibat kesalahan penggunaan satuan ukuran tersebut, NASA harus merelakan satelit Mars Climate Orbiter senilai US$ 125 juta hancur di atas Planet Merah.

4 dari 5 halaman

Salah jual saham

4. Salah jual saham

Pada 2003, perusahaan Jepang Mizuho Securities ingin menjual satu saham di perusahaan J-Com Co. di Bursa Efek Tokyo. Nilai yang mereka targetkan adalah US$ 5 ribu per lembar. Namun nahas, sang trader mengalami insiden salah ketik sehingga sebanyak 610 ribu saham dijual hanya 1 yen.

Akibat kesalahan ketik itu J-Com Co merugi 27 miliar yen atau US$ 225 juta.

3. Membuang tiket lotere

Sepasang suami istri dari Inggris didapuk menjadi pemenang untuk Euro Millions Lottery dengan hadiah sebesar US$ 181 juta.

Sayangnya, sang suami malah membuang lotere tersebut tanpa menyadari mereka telah memenangkan jackpot. Jackpot pun tidak diklaim dan akhirnya hadiah tersebut diserahkan untuk amal.

5 dari 5 halaman

Salah beli kereta api

2. Salah beli kereta api

Pada 2014, operator kereta api Prancis SNCF memesan kereta api baru dalam jumlah besar untuk menyokong kebutuhan transportasi publik. Sayangnya, ternyata ukuran kereta api tersebut lebih besar dibanding stasiun yang ada.

Akhirnya, SNCF terpaksa mengucurkan dana US$ 60 juta untuk merenovasi stasiun-stasiun tersebut agar bisa dilewati kereta api yang baru dipesan.

1. Ronald Wayne Menjual Saham Apple

Ronald Wayne merupakan segelintir orang yang bekerja dari nol untuk membesarkan perusahaan Apple bersama Steve Jobs. Dia bukan hanya mitra dalam perusahaan teknologi tersebut, tapi berperan penting pada awal berdirinya Apple.

Namun karena takut perusahaan tidak akan berkembang, Wayne menjual 10 persen saham dan pulang dengan membawa uang sebesar US$ 800 dan US$ 1.500 setahun kemudian. Jika saja tetap bertahan, nilai saham Wayne mungkin lebih dari US$ 35 miliar pada 2011.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.