Pria Ini Beri Keuntungan Saham Rp 26 Miliar untuk Badan Amal

Liputan6.com, Jakarta - Russ Gemel (98), pria asal Chicago membeli saham senilai US$ 1.000 atau sekitar Rp 13,29 juta (asumsi kurs Rp 13.293 per dolar Amerika Serikat) pada 70 tahun lalu. Kini telah menuai keuntungan sekitar US$ 2 juta atau sekitar Rp 26,58 miliar dari pembelian sahamnya. Hasil keuntungan saham itu pun diberikan bagi badan amal untuk lingkungan hidup terutama satwa liar.

Russ Gremel (98) membeli saham pada usia sekitar 20-an. Ia menyimpan uang hasil jerih payahnya di sebuah saham perusahaan bernama Walgreens yang merupakan jaringan toko obat kecil di Amerika Serikat (AS).

Mengutip laman USA Today, Rabu (7/6/2017), ia membeli saham tersebut lantaran orang-orang akan selalu membutuhkan obat-obatan dan perempuan selalu membutuhkan make up.

Sekarang, hasil memiliki saham itu telah diinvestasikan untuk tempat perlindungan satwa liar yang memiliki lahan seluas 400 hektar. Tempat perlindungan satwa liar ini sekitar 100 mil sebelah barat dari rumahnya.

Berdasarkan laporan Chicago Tribune, Gremel telah mendekati Society Audubon Illinois untuk memberikan sumbangan pada 2015. Akhirnya Society Audubon membeli lahan seluas 395 hektar senilai US$ 2,1 juta pada Desember 2016.

"Ini tindakan sangat murah hati. Ini memungkinkan kami melindungi lahan yang sangat berharga dan penting untuk memenuhi harapan Russ kalau masyarakat dapat menemukan tempat untuk menikmati alam seperti yang ia lakukan saat masih kecil," ujar Direktur Society Audubon Jim Herkert.

Adapun hasil uang Gremel merupakan dari gaya hidupnya yang sederhana. Ia telah tinggal selama hampir 95 tahun di rumah yang sama. Rumah itu merupakan warisan orangtuanya.

"Saya orang yang sangat sederhana. Saya tidak pernah membiarkan orang tahu saya memiliki uang sebanyak itu," tutur Gremel.

Ia pun telah mengabdikan dirinya pada kehidupan sederhana. Adapun lebih dari 12 orang menghadiri pembukaan tempat perlindungan satwa tersebut. Selain itu, ada anggota pramuka mulai dari remaja hingga orangtua berusia 72 tahun yang juga hadir. Ini juga sebagai penghormatan bergabungnya Gremel selama 60 tahun di Eagle Scouts atau posisi tertinggi dalam organisasi pramuka di Amerika Serikat (AS).

"Setiap orang di sini tersentuh oleh Russ. Ada cerita demi cerita, dan itu menimbulkan efek," ujar Francis O'Bryne, dari salah satu anggota organisasi pramuka itu.

Gremel menuturkan agar tidak takut melangkah dan mencoba sesuatu yang baru kepada banyak orang. "Jangan takut untuk melangkah, jangan takut mencoba sesuatu yang baru, dan jangan takut menjadi dirimu sendiri," ujar dia.