Sukses

Aktivitas Belanja Online Saat Dini Hari Melonjak Selama Ramadan

Di luar Ramadan, biasanya masyarakat banyak bertransaksi melalui e-commerce pada hari kerja pukul 13.00-14.00.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki Ramadan ternyata turut mengubah pola waktu transaksi masyarakat dalam berbelanja online. Hal tersebut diungkapkan oleh Co-Founder dan CFO Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid.

Fajrin mengungkapkan, jika di luar Ramadan, masyarakat paling banyak bertransaksi melalui e-commerce yaitu pada hari kerja sekitar pukul 13.00-14.00. Biasanya aktivitas berbelanja via online ini dilakukan setelah makan siang, sebelum mulai kembali bekerja.

‎"Waktu yang paling sering belanja, itu di hari kerja, di jam kerja, jadi khususnya sekitar jam 1-2 siang. Bukan pada makan siang, tapi setelah makan siang. Jadi mungkin setelah makan siang kembali ke kantor ke mejanya sebelum mulai kerja belanja dulu," ujar dia di Kantor Bukalapak, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

‎Selain itu, aktivitas belanja juga biasanya dilakukan masyarakat pada malam hari sekitar pukul 20.00-21.00. Waktu ini biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membeli barang kebutuhan-nya melalui e-commerce setelah seharian disibukkan dengan pekerjaan kantor.

‎"Kemudian malam, jam 8-9 malam. Jadi setelah sampai rumah, sudah santai. Orang juga sudah banyak gunakan handphone. Ini dimulai sejak 1-2 tahun terakhir di mana handphone sudah melawati desktop," kata dia.

Namun waktu berbelanja masyarakat tersebut berubah saat masuknya Ramadan. Di bulan puasa ini, terjadi peningkatan transaksi belanja pada sekitar pukul 01.00-05.00 dini hari. Hal tersebut diperkirakan terkait dengan waktu sahur masyarakat.

"Kalau biasanya jam 1 sampai jam 5 pagi orang jarang belanja. Sekarang jam saat sahur ada lonjakan. Karena mereka bangun dan akhirnya mereka berbelanja. Tren ini khusus terjadi saat Ramadan," jelas dia.

Selain itu, peningkatan transaksi belanja via online juga terjadi pada waktu usai Sholat Tarawih. Namun pada jelang berbuka puasa biasanya transaksi belanja ini turun drastis.

‎"Jelang buka puasa drop, karena orang buka puasa. Saat tarawih juga tidak terlalu ramai, tapi habis tarawih melonjak lagi," kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.