Sukses

Wall Street Bergerak Variatif Jelang Akhir Pekan

Wall Street bergerak variatif pada penutupan perdagangan Kamis kemarin.

Liputan6.com, Jakarta Wall Street bergerak variatif pada penutupan perdagangan Kamis kemarin. S&P dan Dow Jones Industrial Average bergerak mendatar sementara Nasdaq naik mencatatkan rekor.

Kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump tak cukup mampu untuk memperbesar penguatan Wall Street karena di sisi lain, Kepala Federal Bureau of Investigation (FBI) James Comey mengatakan bahwa Trump memecat dia untuk merusak investigasi terhadap campur tangan Rusia pada pemilu AS.

Nasdaq mencatatkan rekor kenaikan ditopang oleh penguatan saham Nvidia dan Yahoo, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (9/6/2017).

Kebijakan perdagangan Trump memberi dorongan pada bank dan sektor lain yang terkait dengan belanja infrastruktur. di antara yang lain. Pada Kamis, S&P 500 di sektor finansial naik 1,1 persen.

Sementara indeks konstruksi di S&P 1500 dan indeks mesin naik 1,4 persen dan saham-saham material konstruksi naik 1,5 persen.

Masih berkaitan dengan sektor infrastruktur, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan bahwa kajian Keamanan Nasional terhadap industri baja AS akan berusaha melindungi kepentingan produsen dan konsumen baja dalam negeri.

Dow Jones Industrial Average naik 8,84 poin atau 0,04 persen untuk berakhir di level 21.182,53. Kemudian S&P 500 SPX menambahkan 0,65 poin atau 0,03 persen untuk menetap di level 2.433,79 dan Nasdaq Composite Indeks menambahkan 24,38 poiin atau 0,39 persen untuk menetap di level 6.321,76.-

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.