Sukses

Cek Harga Sayur dan Pangan di Pasar Tradisional

Harga cabai rawit merah naik lagi karena pasokan yang mulai menipis.

Liputan6.com, Jakarta Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional terpantau stabil di pertengahan bulan Ramadan. Hanya harga cabai rawit merah yang kembali naik sekitar Rp 5.000 per kilogram (kg), menyusul mahalnya harga bawang putih jenis cutting yang betah di angka Rp 70 ribu per kg.

Dari pantauan di Pasar Inpres Kedoya, Jakarta Barat, Jumat pagi ini (9/6/2017), cabai rawit merah dijual seharga Rp 40 ribu per kg saat ini. Dua hari lalu, harganya masih Rp 35 ribu per kg.

Hal ini diakui Awang (45), pedagang sayur mayur di Pasar Inpres Kedoya. "Cabai rawit merah sekarang Rp 40 ribu, naik Rp 5 ribu dari dua hari lalu Rp 35 ribu per kg," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com.

Awang mengaku, harga cabai rawit merah naik lagi karena pasokan yang mulai menipis di Pasar Tanah Tinggi, Tangerang. Pasar di mana Pria asal Jakarta ini membeli sayur mayur untuk dijual kembali. "Pasokannya kosong. enggak tahu tuh ke mana," dia menjelaskan.

Sementara itu, harga bahan pangan lain yang masih mahal adalah bawang putih jenis cutting. Awang menjual komoditi ini dengan harga Rp 70 ribu per kg, sedangkan bawang putih jenis biasa dihargai Rp 46 ribu atau stabil.

"Nih bawang putih juga naik lagi sekarang jadi Rp 70 ribu dari sebelumnya Rp 60 ribu. Barangnya kosong sama sekali tidak ada, tapi malam tadi saya belanja sudah ada. Ditimbun kali ya," ujar Awang.

‎Di Pasar Kedoya, diakui Awang, konsumen lebih memilih bawang putih jenis cutting. "Permintaan bawang putih jenis cutting lebih tinggi, karena wangi kalau buat masak. Tapi baru tahun ini harganya mahal sekali," keluhnya.

Di samping itu, ia menuturkan, harga sayur mayur yang naik adalah buncis dan oyong. Harga buncis sekarang ini mencapai Rp 14 ribu sampai Rp 16 ribu per kg dari sebelumnya dijual Rp 10 ribu per kg. Sementara oyong dijual Rp 14 ribu atau naik dari Rp 10 ribu per kg.

"Mahal karena mungkin tidak panen. Bulan puasa peminat oyong banyak karena bikin adem. Barang tidak ada, permintaan banyak, makanya harganya mahal," dia memaparkan.

‎Adapun harga kebutuhan pokok yang naik dan turun, bahkan stabil di pertengahan Ramadan ini, antara lain:

- ‎Harga cabai rawit merah naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kg
- Cabai rawit hijau turun harga Rp 10 ribu menjadi Rp 30 ribu ‎dari sebelumnya Rp 40 ribu per kg
- Harga cabai keriting merah stabil Rp 30 ribu per kg
- Cabai merah besar dan hijau besar stabil di masing-masing Rp 32 ribu dan Rp 36 ribu per kg
- Harga bawang putih cutting Rp 70 ribu per kg, jenis biasa Rp 46 ribu per kg
- Bawang merah harganya stabil Rp 40 ribu per kg
- Harga buncis naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 14 ribu-Rp 16 ribu per kg
- Harga oyong dari Rp 10 ribu, naik menjadi Rp 14 ribu per kg
- Harga‎ daging sapi stabil Rp 120 ribu per kg
- Harga ayam ras stabil Rp 35 ribu per kilo
- ‎Harga minyak goreng curah stabil Rp 12,5 ribu per liter
- Gula pasir curah harganya Rp 13 ribu per kg atau stabil
- Telur seharga Rp 22 ribu per kg atau stabil

"Nanti menjelang Lebaran biasanya harga-harga naik lagi, seperti daging sapi bisa mencapai Rp 150 ribu. Tapi saat ini stabil karena terkoordinir oleh pemerintah, atau mungkin juga sekarang takut pada main-main harga," tutur penjual daging sapi, Yadi Mulyadi (38).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.