2.643 Desa di Lampung Telah Nikmati Listrik

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 19 desa di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung akhirnya bisa menikmati listrik. Dengan tambahan tersebut, saat ini terdapat 2.643 desa yang ada di Provinsi Lampung sudah menikmati listrik.

Manajer Unit Pembangunan Prasarana Kampung (UPPK) PLN Distribusi Lampung I Gede Adi Wiratma mengatakan, tambahan desa yang mendapat aliran listrik ini membuat rasio elektrifikasi di Kabupaten Pesisir Barat menjadi 51,15 persen di akhir 2017. Sedangkan rasio elektrifikasi di Lampung menjadi 94,74 persen.

"Sebelumnya, untuk rasio elektrifikasi Lampung sampai April 2017 mencapai 84,52 persen dari total 2,1 juta rumah tangga," kata Wiratama, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (9/6/2017).

PLN menargetkan 100 persen desa berlistrik di Pesisir Barat pada tahun 2019. Namun, infrastruktur yang ada belum memadai, khususnya jalan dan jembatan menjadi tantangan untuk PLN.

“PLN cukup sulit dalam mobilisasi material ketika pelaksanaan konstruksi dan operasional. Tantangan lainnya muncul dari kondisi geografis Lampung yang memiliki banyak pulau-pulau kecil dimana 6 diantaranya berada cukup jauh dari daratan utama dan juga masih adanya keengganan masyarakat yang lahannya dilewati oleh jaringan listrik,” jelas Wiratma.

Untuk dapat mencapai target 100 persen, PLN melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan selama 2017. Pembangunan tersebut berupa pembangunan jaringan tegangan menengah sepanjang 40,4 kilometer sirkit (kms), pembangunan jaringan rendah sepanjang 32,4 kms serta pembangunan gardu distribusi sebanyak 16 unit.

“Tentu saja PLN hingga saat ini terus berusaha untuk melayani kelistrikan masyarakat dengan lebih baik lagi," ucap. Wiratma.

Kegiatan melistriki desa ini didukung oleh bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barat berupa pembebasan biaya penyambungan baru listrik.

Dengan begitu masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan penyambungan listrik.

“Masyarakat tidak dipungut biaya apapun, hanya cukup menunggu untuk pemasangan. Mulai dari biaya penyambungan, pemasangan instalasi hingga pengurusan Surat Layak Operasi (SLO) seluruhnya disubsidi oleh Pemda,” tutup Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal.