Sukses

Jalur Jalan Tol Trans Jawa yang Bisa Dilalui Saat Mudik 2017

Data Kementerian PUPR mencatatkan ada tambahan jalur fungsional sepanjang kurang lebih 145 KM di jalan tol Trans Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah pada masa operasi Lebaran 2017 kembali menambah pengoperasian jalan tol di Trans Jawa. Setelah tahun lalu ‎hanya sampai Brebes Timur, kali ini masyarakat bisa melalui tol hingga Weleri, Jawa Tangah.

Dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dikutip Liputan6.com, Sabtu, (10/6/2017) akan ada tambahan jalur fungsional sepanjang kurang lebih 145 kilometer (km) dari Brebes Timur, hingga ke jalur tol Batang-Semarang.

Oleh karena itu jika dimulai dari DKI Jakarta, bagi masyarakat yang ingin menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, awalnya bisa masuk ke jalan tol Jakarta-Cikampek dengan panjang kurang lebih 78 km.

Jalan tol ini diperkirakan‎ menjadi titik kemacetan mengingat saat keluar Jakarta, masyarakat akan dihadapkan beberapa proyek, mulai dari Light Rail Transit (LRT), kereta cepat, hingga pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Eleveted.

Setelah keluar dari Cikampek, para pemudik langsung masuk jalan tol Cikopo-Palimanan dengan panjang 116 km. Di tol ini, pemudik hanya melakukan pembayaran di gardu tol Palimanan. Di sini, pemudik diminta untuk bijak dalam pengisian bahan bakar, mengingat sepanjang tol ini hanya ada rest area yang terbatas.

Setelah itu, pemudik lanjut masuk ke jalan tol Palimanan-Kanci dengan panjang ruas 28,8 km. Lanjut masuk ke ruas tol Kanci-Pejagan yang memiliki panjang 36 km.

Mulai dari Pejagan, pemudik langsung memasuki jalan tol yang baru dioperasikan tahun lalu, yaitu Pejagan-Pemalang yang saat ini baru difungsikan secara komersial hingga pintu tol Brebes Timur.

Spesial untuk tahun ini, mulai dari Brebes Timur, pengemudi bisa langsung melanjutkan masuk ke jalur tol hingga ke Pemalang, lanjut Pemalang-Batang, lalu Batang-Semarang. Setidaknya akan ada tambahan sekitar 145 km jalur tol yang akan dioperasikan gratis hingga keluar di Weleri.

Keluar di Weleri, pemudik harus melalui jalur pantura untuk terlebih dahulu melalui Kota Kendal. Baru pemudik bisa masuk ‎ke jalan tol lagi tepatnya ruas Semarang-Solo yang bisa masuk di Ngaliyan.

Di ruas tol ini, pemudik hanya akan membayar jalan tol hingga pintu gerbang Bawen. Setelah itu, pemudik bisa melanjutkan melalui jalan tol hingga ke Salatiga secara fungsional sepanjang 17 km.

Berbeda dengan ruas fungsional dari Brebes Timur hingga ke Weleri, ruas fungsional Bawen-Salatiga ini sudah seperti jalan tol yang sudah sempurna. Memang, ruas ini rencananya diresmikan setelah Lebaran.

Di gerbang tol Salatiga, pemudik akan dihadapkan pemandangan indah. Gerbang tol Salatiga ini memiliki pemandangan Gunung Merbabu. Bahkan diklaim garbang tol ini‎ disamakan dengan gerbang tol yang ada di Swiss.

Keluar Salatiga, pemudik bisa memanfaatkan jalur arteri ruas Salatiga-Solo yang melalui Boyolali‎ yang akan langsung mengarahkan ke Solo. (Yas)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.