8 Tanda Saat yang Tepat untuk Meninggalkan Pekerjaan Anda

Liputan6.com, Jakarta - Ketika Anda berkutat dalam pekerjaan yang sama untuk sekian tahun, wajar bagi Anda mengalami keletihan kreativitas dan ketidakpuasan pribadi. Kepenatan akan dengan mudah dikenali untuk berhenti sejenak dan sebuah liburan yang santai seharusnya membantu untuk menyegarkan pikiran dan perasaan Anda.

Di lain sisi, jika Anda telah menguasai pekerjaan dan perusahaan , Anda mungkin lebih baik mengeksplorasi kesempatan-kesempatan lainnya. Akan tetapi, bagaimana Anda tahu yang manakah kesempatannya?

Kemungkinan Anda sudah tahu jawaban-nya, akan tetapi Anda mungkin menebak-nebak sendiri. Untuk menghilangkan keraguan Anda, berikut adalah 8 tanda yang jelas inilah saat yang tepat untuk meninggalkan pekerjaan Anda, seperti dikutip dari jobstreet, Minggu (11/6/2017):

1. Anda bisa mengerjakan pekerjaan Anda dengan mata tertutup

Mampu mengerjakan pekerjaan Anda dengan baik merupakan suatu hal yang bagus, lagipula itulah yang sebagian besar para direktur inginkan. Akan tetapi jika Anda telah menguasai pekerjaan Anda dengan sangat baik sehingga tidak lagi memberikan tantangan bagi Anda dan Anda merasa sangat bosan, mungkin inilah saatnya untuk Anda keluar dari zona nyaman Anda.

2. Lingkungan Kerja Anda Buruk

Lingkungan kerja kita mempengaruhi dalam berbagai hal lebih dari yang mungkin disadari. Mungkin Anda memiliki kolega yang selalu ingin tahu yang lebih tertarik membuat gosip daripada melakukan pekerjaannya.

Atau anggota tim dengan agendanya untuk dirinya sendiri. Apakah budaya perusahaan membatasi kreatifitas Anda? Yang digaris bawahi adalah jika Anda tidak merasa terinspirasi dan berenergi dengan lingkungan kerja Anda, mungkin sisi negatif lingkungan tersebut mempengaruhi produktifitas dan kinerja Anda.

3. Anda Enggan Berangkat Kerja

Jika bangun tidur di pagi hari membuat Anda penuh keengganan, inilah saatnya untuk bertanya pada diri Anda sendiri mengapa Anda merasa seperti ini, dan berapa lama hal ini sudah berlangsung.

Cobalah untuk memusatkan pada penyebab keengganan ini, apakah orangnya, pekerjaan, atau budaya perusahaan? Kehilangan antusiasme untuk bekerja, yang mana wajar, akan dengan cepat menjalar pada ketidakpuasan dan ketidakpedulian jika dibiarkan.

4. Pekerjaan Terasa Tidak Berarti

Apakah Anda merasa membuat kontribusi positif dengan melakukan apa yang Anda lakukan, atau hanya masalah gaji tiap bulan? Tidak ada yang salah dengan pilihan terakhir, tetapi jika Anda mendambakan tujuan lebih dalam pekerjaan, mungkin harus menjadikannya prioritas dalam pencarian kerja.

Anda Selalu Tertekan Dalam Bekerja

5. Anda Selalu Tertekan dalam Bekerja

Bagaimanakah kolega Anda menggambarkan sikap Anda dalam bekerja? Jika mereka berkata Anda seringkali tersinggung dan terganggu hampir setiap saat. Anda mungkin ingin melihat baik-baik apa yang memicu tingkat stres tersebut. Berada dalam kondisi tertekan terus menerus mempengaruhi kemampuan kita untuk tetap obyektif dan fokus, seringkali mengarah pada keputusan yang buruk dan kesalahan dalam menilai.

6. Anda Benar-Benar Tidak Menyukai Rekan Kerja Anda

Tidak cocok dengan rekan kerja Anda? Hal ini biasanya merupakan sebuah tanda yang sangat jelas inilah saatnya untuk pindah. Persahabatan dan keterikatan positif dengan anggota tim Anda merupakan prasyarat untuk produktivitas kerja.

Jika Anda merasa janggal dengan pekerjaan Anda, hal ini merupakan indikasi yang jelas budaya kerja tidak cocok dengan kepribadian dan nilai-nilai Anda. Anda tidak ingin menghabiskan 8 jam sehari dalam sebuah lingkungan yang mengerikan.

7. Anda Tidak Melihat Ada Masa Depan untuk Anda di Perusahaan Tersebut

Anda tahu telah menguasai pekerjaan tapi tidak melihat adanya masa depan untuk Anda di sana. Jika Anda mendambakan untuk tantangan lebih tetapi tidak mendapatkan dukungan yang tepat dari manajer Anda untuk kemajuan karier Anda, mungkin inilah saatnya untuk Anda mengeksplorasi pilihan karir yang lainnya.

8. Ide dan Sudut Pandang Anda Tidak Dihargai

Salah satu cara termudah untuk membunuh antusiasme seseorang adalah dengan tidak menghargai ide dan masukan mereka tanpa adanya pertimbangan tertentu. Jika hal ini terlihat seperti kejadian yang sering terjadi untuk Anda, Anda mungkin lebih baik mencari organisasi yang menghargai sudut pandang Anda dengan lebih baik dan di mana kontribusi Anda dihargai.

Apakah Anda menemukan diri Anda sendiri menyetujui mayoritas tanda-tanda di atas? Jika hal tersebut adalah masalahnya, Anda mungkin ingin mempertimbangkan sebuah pergantian karier.