Sukses

Konsumsi Listrik Jawa Bali Turun Saat Lebaran

Menteri ESDM Ignasius Jonan mewaspadai kenaikan konsumsi listrik terutama di daerah tujuan pariwisata saat Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memantau kesiapan sektor kelistrikan, untuk mendukung perayaan ‎Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.‎ Pada momen tersebut diperkirakan konsumsi listrik menurun.

Saat memantau kesiapan sektor kelistrikan di Pusat Pengatur Beban (P2B) Kelistrikan Gandul, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/6/2017), Jonan didampingi oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, Direktur Bisnis Regional Sumatera Amir Rasyidin, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat Nasri Sebayang.

Jonan mengatakan, selama periode Lebaran 2017, konsumsi listrik di wilayah Jawa ‎Bali menurun, dari saat kondisi normal 24 ribu Mega Watt (MW) menjadi 16 ribu MW.

"Kalau tadi menurut informasi untuk Jawa Bali turun," kata Jonan, saat memeriksa kesiapan sektor kelistrikan.

Jonan menuturkan, konsumsi listrik yang menurun saat periode Lebaran disebabkan oleh libur panjang, sehingga aktivitas konsumen PLN berkurang, terutama sektor industri dan bisnis yang mengkonsumsi listrik paling besar.

"Konsumsi listrik saat lebaran menurun. Karena industri banyak libur,‎" ucap Jonan.

Meski konsumsi menurun, Jonan meminta PLN ‎mewaspadai peningkatan konsumsi listrik, pada titik yang menjadi tujuan pariwisata. Lantaran libur Lebaran dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berlibur.

"Tapi di daerah yang jadi tujuan wisata, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, PLN akan fokus," tutur Jonan.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.