Sukses

Cuti Bersama Bertambah, Pencatatan Saham Starbucks Indonesia Maju

PT MAP Moga Adiperkasa, anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk melepas sekitar 2,99 persen saham kepada publik.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana PT MAP Boga Adiperkasa Tbk mencatatkan saham perdana (listing) akan dipercepat. Hal ini karena pemerintah menambah cuti bersama pada 23 Juni 2017.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Samsul Hidayat, menyatakan hal tersebut. Sebelumnya, perusahaan yang menaungi sejumlah merek dagang makanan dan minuman ternama, seperti Starbucks, ini melepas saham perdananya di pasar modal pada 23 Juni 2017. Namun lantaran tanggal tersebut ditetapkan cuti tambahan Lebaran, maka kegiatan perdagangan saham di BEI turut diliburkan.

Samsul menyatakan, bukan mundur, tetapi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) MAP Boga Adiperkasa justru akan dimajukan menjadi 21 Juni 2017.

"Bukan mundur, tadi di-reschadule lagi jadi tanggal 21. Itu MAP Boga Adiperkasa, yang punya Starbucks. Dia yang IPO," ujar Samsul di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Dia mengungkapkan, MAP Boga Adiperkasa merupakan salah perusahaan besar yang memiliki aset cukup menjanjikan. Saat ini aset perusahaan tersebut tercatat lebih dari Rp 1 triliun.

"Besar, asetnya di atas Rp 1 triliun," ujar dia.

Seperti diketahui, anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk ini akan melepas 2,99 persen saham kepada publik. Selain itu, melepas 17,91 persen lainnya kepada General Atlantic Robusta (GAR) untuk konversi utang.

Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 64,981 juta lembar saham kepada publik dengan nilai nominal Rp 100 yang mewakili 2,99 persen dari total seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Perseroan telah melakukan penawaran awal pada 26 Mei 2017-5 Juni 2017. Masa penawaran pada 16-20 Juni 2017. Adapun Boga Adiperkasa merupakan perusahaan ritel yang mengoperasikan food and beverage (F&B) yang tumbuh pesat di Indonesia dengan lima merek eksklusif.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.