Sukses

Tips Bos PLN Hindari Kebakaran Saat Rumah Ditinggal Mudik

Direktur Utama PLN Sofyan Basir memberikan tips bagi pemudik yang meninggalkan rumah ke kampung halaman.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basyir memberikan tips ke masyarakat yang akan mudik lebaran, terkait penggunaan listrik ketika rumah ditinggal dalam waktu lama.

‎Sofyan mengatakan, sebelum meninggalkan rumah dengan waktu yang lama, harus dipastikan terlebih dahulu alat elektronik sudah tidak terhubung dengan stop kontak atau saklar listrik, sehingga tidak ada listrik yang mengalir pada alat elektronik.

‎"Yang pertama, tips mudik untuk masalah listrik, jangan lupa matikan listrik terlebih menyeluruh," kata Sofyan, saat menghadiri pelepasan mudik bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (19/6/2017).

Menurut Sofyan, dengan tidak ada alat elektronik yang terhubung dengan listrik, kerusakan pada perangkat elektronik dan kebakaran yang diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik atau korsleting dapat dihindari.

"Karena dengan bagaimana, kalau terjadi korslet atau apa dia akan tidak menjalar," ucapnya.

Sofyan melanjutkan, untuk lebih aman lagi, masyarakat mematikan listrik dari pusat pengaturnya atau ‎MCB. Dengan begitu tidak ada aliran listrik ke stop kontan atau saklar.

"Kedua, menurut saya memang sebisa mungkin matikan menyeluruh," tutup Sofyan.

Terkait dengan keandalan pasokan listrik saat lebaran 2017, PLN telah mempersiapkan langkah-langkah agar masyarakat bisa ‎merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan nyaman, tanpa ada pemadaman listrik.

Sebelumnya Sofyan menyatakan, ketersediaan listrik selama lebaran cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat‎, sehingga pasokan listrik sangat aman jika tidak terjadi gangguan.

"Seluruh I

ndonesia sebenarnya. Mudah-mudahan tidak terjadi apapun dan lebaran berjalan baik, pasokan listrik aman tidak ada gangguan. Mudah-mudahan insya Allah," ucap Sofyan.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.