Sukses

4 Perusahaan Melantai di BEI Bersamaan

Saham yang ditawarkan Integra Indocabinet seharga Rp 260 dengan nominal Rp 100.

Liputan6.com, Jakarta - Empat perusahaan menjalani perdagangan saham perdana sekaligus pada hari ini. Perusahaan tersebut adalah PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), dan PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY). Dengan pencatatan empat perusahaan tersebut, total emiten baru tahun ini berjumlah 16 perusahaan.

Dikutip dari keterbukaan BEI, Rabu (21/6/2016), Hartadinata Abadi menawarkan 1,10 miliar saham ke publik. Sementara saham pendiri berjumlah 3,5 miliar saham. Jadi, saham tercatat ialah 4,60 miliar saham.

Saham ditawarkan tersebut seharga Rp 300 per saham dengan nominal Rp 100. Total dana yang dihasilkan penawaran publik atau initial public offering (IPO) sebanyak Rp 331,57 miliar. Nilai kapitalisasi pasar perseroan Rp 1,38 triliun.

Dana hasil IPO akan digunakan modal kerja dan belanja modal (capital expenditure) sebanyak 50 persen. Lalu pembayaran utang 50 persen.

Emiten kedua, MAP Boga Adiperkasa melepas 22,17 juta saham ke publik. Saham pendiri 2,14 miliar saham. Total saham tercatat 2,17 miliar saham.

Harga saham yang ditawarkan pada IPO ialah Rp 1.680 per saham dengan nominal Rp 100. Dengan begitu, perseroan mendapat dana segar sebanyak Rp 37,25 miliar. Kemudian, kapitalisasi pasar perseroan senilai Rp 3,64 triliun. Seluruh dana hasil IPO digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan dengan membuka gerai baru melalui anak usaha.

Kemudian, emiten ketiga Integra Indocabinet. Perseroan melepas 1,25 miliar saham ke publik. Saham pendiri berjumlah 5 miliar saham. Total saham tercatat menjadi 6,25 miliar saham.

Saham yang ditawarkan Integra Indocabinet seharga Rp 260 dengan nominal Rp 100. Dari IPO perseroan memperoleh dana Rp 328 miliar dan kapitalisasi pasar Rp 1,62 triliun.

Sebanyak 90 persen hasil dari IPO digunakan perseroan untuk belanja modal dan sisanya untuk modal kerja.

Terakhir, Armidian Karyatama melepas 1,63 miliar saham ke publik. Kemudian saham pendiri yang tercatat 6,55 miliar saham. Total saham tercatat ialah 8,18 miliar saham.

Harga saham yang ditawarkan ke publik ialah Rp 300 per saham dengan nominal Rp 100. Sehingga, dana yang bisa dihimpun dari IPO Rp 491,2 miliar. Kapitalisasi pasar yang terjadi sebesar Rp 2,45 triliun.

Adapun dana hasil IPO dialokasikan untuk belanja modal sebanyak 69,60 persen. Kemudian sisanya untuk pembayaran utang sebanyak 30,40 persen.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.