Sukses

PLN Mulai Pembangunan Pembangkit Listrik 40 MW di Flores

PLN berupaya memperkuat pasokan listrik di Flores bagian timur dengan membangun PLTMG berkapasitas 40 MW.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 40 Mega Watt (MW) di Desa Wairita, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini menjadi bukti komitmen PLN dalam upaya memperkuat pasokan listrik di Flores bagian timur.

Kepala Divisi kontruksi PT PLN (Persero) Sulawesi dan Nusa Tenggara Hakim Nawawi mengungkapkan, PLN berusaha menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik sesuai target, yakni 15 bulan ke depan. Tentu hal ini akan terwujud dengan bantuan semua pihak.

"Puji syukur atas dimulainya pengerjaan PLTG yang ditandai dengan peletakan batu pertama di Maumere," kata Hakim, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Pembangunan pembangkit baru itu merupakan bagian dari strategi bisnis PLN untuk penguatan keandalan sistem di Maumere. Penguatan dilakukan dengan membangun pembangkit, transmisi, dan gardu induk sesuai Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN NTT tahun 2016-2025.

"Pembangunan pembangkit baru, transmisi, hingga distribusi kami membutuhkan dukungan pemerintah. Ini bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi. Peningkatan rasio elektrifikasi melalui optimalisasi listrik pedesaan di mana 1200 desa sudah harus terlistriki hingga akhir 2018," jelas Hakim

Saat ini sistem Maumere memiliki total pasokan listrik sebesar 14.250 kilowatt (kW), baik dari pembangkit milik PLN maupun sewa. Sedangkan pemakaian pada siang hari atau beban puncak siang sebesar 7.550 kW dan beban puncak malam hari sebesar 12.100 kW.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya meminta semua pihak mendukung pembangunan PLTMG, baik pemerintah maupun masyarakat di Kecamatan Waigete. Apalagi listrik merupakan sebuah kebutuhan untuk masyarakat dan investasi yang baik bagi swasta maupun BUMN.

"Pembangunan PLTMG Maumere 40 MW dinantikan listriknya. Saya meminta supaya ini dipercepat dan dukungan bapak-mamak berkorban dengan rela memberikan tanah dibangun jaringan untuk didistribusikan listriknya. Ini adalah kepentingan bersama," ujar Frans.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.