Sukses

Desa-Desa di Kabupaten Bondowoso Sudah 100 Persen Berlistrik

Di penghujung Ramadan ini PLN mengoperasikan listrik di dua desa, yakni Desa Jiret Mas dan Penang, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso.

Liputan6.com, Bondowoso Di penghujung Ramadan ini PLN mengoperasikan listrik di dua desa, yakni Desa Jiret Mas dan Penang, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Dengan dialirinya listrik ke dua desa ini, Bondowoso pun menjadi 100 persen desa berlistrik, dengan total 219 desa.

Upaya melistriki Desa Jiret Mas dan Penang terhitung cepat. PLN hanya membutuhkan 52 hari mulai dari perencanaan, lelang dan pengerjaan jaringan hingga menyambung listrik ke rumah-rumah penduduk.

"Ini rekor pencapaian listrik desa tercepat yang pernah dicapai selama ini. Pekerjaan dilakukan oleh 4 kontraktor secara pararel, simultan dan overwork," jelas Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Timur & Bali Amin Subekti.

Untuk melistriki dua desa tersebut PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 14,7 kilometer sirkit (kms), 4 gardu total 400 kilo Volt Ampere (kVA), dan jaringan tegangan rendah 10 kms. Total biaya investasi sebesar Rp 14 milyar.

Potensi pelanggan yang akan dijangkau PLN sebanyak 1.100 pelanggan, 600 di Desa Jiret Mas, 500 di Desa Penang. Dengan demikian, desa berlistrik di Jawa Timur meningkat dari 8.476 desa (99,67% di tahun 2016) menjadi 8.480 desa (99,70 % per Juni 2017).

"Hingga saat ini masih ada 25 desa di kepulauan Madura, Kabupaten Sumenep, yang masih dalam progres realisasi pembangunan secara bertahap sesuai roadmap sampai dengan tahun 2019 menuju 100% desa berlistrik," ungkap Amin.

Amin mengatakan, upaya melistriki desa-desa di Jawa Timur merupakan sumbangsih PLN untuk kemajuan bangsa.

"Listrik adalah lokomotif pembangunan. Listrik juga merupakan jendela kepada peradaban dan jembatan menuju perekonomian yang lebih baik," ujar Amin.

Mewakili pemerintah Jawa Timur, Kepala Badan Koordinator Wilayah Cahyo Widodo menyampaikan apresiasinya atas perjuangan PLN melistriki Bondowoso.

Ia menaruh harapan adanya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bondowoso yang masih menjadi daerah tertinggal.

"Desa Jiret dan Penang ini penghasil pisang yang bagus. Pisangnya masih dijual mentah. Dengan listrik, saya harap dapat memberi nilai tambah supaya pisang ini jadi makanan olahan. Listrik juga memungkinkan air menjadi mudah didapat, sehingga potensi UKM untuk tumbuh dapat terwujud," Jelas Cahyo.

 

Powered By:

PT. PLN (Persero)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini