Sukses

Pahami 4 Hal Ini soal Kartu Kredit agar Bebas Jerat Utang

Kartu kredit merupakan kartu yang sangat berbahaya apabila tidak bijak menggunakannya.

Liputan6.com, Jakarta - Kartu kredit merupakan produk perbankan yang dewasa ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat di kota-kota besar dalam berbelanja.

Dengan banyak keuntungan yang ditawarkan dalam belanja dan kemudahan-kemudahan dalam melakukan pembayaran membuat kartu kredit menjadi kartu yang harus dimiliki oleh masyarakat di era sekarang terutama masyarakat di perkotaan.

Namun,  tahukah Anda kartu kredit merupakan kartu yang sangat berbahaya apabila tidak bijak dalam menggunakannya.

Bijak dan pahami dahulu sebelum memutuskan untuk pengajuan kartu kredit. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah, seperti dikutip dari www.cermati.com:

1. Perjanjian kartu Kredit

Dalam kartu kredit perjanjian antara pihak bank dan nasabah selalu di berikan secara terbuka. Tujuannya adalah agar kita memahami dan membaca semua klausul yang diberikan pihak bank kepada kita. Kesalahan kita adalah jarang ada yang membaca perjanjian tersebut dan cenderung tanpa membaca langsung membubuhi tanda tangan pada kolom persetujuan.

Memahami dan membaca semua hal juga sepertinya merupakan sesuatu yang merepotkan. Ada baiknya Anda membaca pada kolom sanksi, baca dengan seksama bagaimana pihak bank memberikan jalan keluar apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Pahami Hak Anda

Memahami apa saja yang menjadi hak kita juga perlu untuk diketahui. Tanyakan seputar layanan yang diberikan oleh bank penerbit kartu terhadap apa-apa saja yang dapat memberikan keuntungan bagi kita seperti:
•    Layanan asuransi. Biasanya banyak kartu kredit memberikan layanan tambahan berupa asuransi jiwa pada pemegang kartu apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
•    Layanan keuangan di luar negeri, bagi yang sering melakukan perjalanan dinas luar negeri hal ini akan sangat membantu.
•    Perlindungan pada saat kartu hilang, tanyakan bagaimana antisipasi pihak penerbit kartu apabila terjadi kehilangan pada kartu. Langkah apa yang harus kita lakukan dan sebagainya.
Dan masih ada beberapa hal yang perlu ditanyakan kepada penerbit kartu kredit agar kita mendapatkan hak yang akan menjadi layanan ke depan.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pahami Tanggung Jawab Anda

3. Pahami Tanggung Jawab Anda

Tentu saja selain hak-hak apa yang akan didapatkan, tunjukkan kalau Anda merupakan pemegang kartu yang bertanggung jawab dengan menanyakan tanggung jawab apa saja yang harus dipenuhi. Tanyakan hal-hal seputar:
•    Biaya biaya, cobalah untuk menanyakan biaya yang akan menjadi tanggung jawab Anda, biasanya bank penerbit kartu kredit akan memberikan biaya tahunan untuk kartu kredit yang akan menjadi hak Anda. Beberapa tambahan biaya yang diberikan untuk transaksi yang melebihi limit atau biaya keterlambatan dalam membayar.
•    Siklus pembayaran, cobalah untuk menanyakan siklus pembayaran dari tagihan kartu sehingga Anda bisa mengetahui kapan bunga efektif akan berjalan dari transaksi terbaru.
•    Kebijakan tarik tunai, Tanyakan juga biaya yang akan dikenakan oleh bank penerbit apabila melakukan tarik tunai pada mesin ATM. Beberapa bank memberikan bunga yang lebih besar untuk Tarik tunai dan biasanya juga terdapat biaya tambahan atas penarikan dengan nominal tertentu.
•    Perhitungan bunga, hal yang terpenting adalah menanyakan perihal perhitungan bunga. Bunga pada kartu kredit mempunyai perhitungan yang berbeda dengan produk kredit pada bank lainnya. Oleh karena itu tanya jumlah dan rincian perhitungannya.

4. Pahami Bagaimana Bunga Bekerja

Dalam kepemilikan kartu kredit yang perlu dipahami adalah bunga yang bekerja pada kartu kredit. Pada kartu kredit perhitungan bunga mempunyai perbedaan dibandingkan dengan kredit untuk produk pinjaman lainnya.

Dalam kartu kredit perhitungan bunga akan dihitung akumulatif dari jumlah nominal terutang atau dengan istilah bunga berbunga. Jadi berhati-hatilah dengan bunga pada kartu kredit karena dengan sistem bunga berbunga ini akan mengganggu keuangan pribadi Anda.

Pahami Kemampuan Kita

Memahami kemampuan kita adalah hal yang harus diperhatikan. Beberapa rumus keuangan  yang bisa digunakan untuk mengetahui kemampuan kita adalah 20-10. Perhitungan angka 20 adalah mengacu pada 20 persen dari jumlah pendapatan bersih dalam satu tahun.

Jadi janganlah kita mengambil pinjaman di atas 20 persen dari penghasilan bersih kita. Untuk 10 adalah mengacu pada pendapatan bersih 10 persen dari bulanan kita. Dalam artian kemampuan kita membayar adalah tidak lebih 10 persen dari penghasilan bersih bulanan kita.

Bijak dalam menggunakan kartu kredit adalah langkah aman yang bisa kita ambil. Pikirkan dan pertimbangkan sebelum melakukan transaksi dengan kartu kredit Anda. Karena perhitungan bunga akan berjalan ketika Anda salah dalam menentukannya dari awal.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.