Sukses

Jurus Hadapi Dompet Tipis Usai Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin.

Lebaran baru terlewati beberapa hari berlalu. Bagi sebagian orang, hawa Lebaran masih terasa, terutama saat Libur Lebaran seperti sekarang. Bagi Anda yang mudik dan masih belum kembali ke kota tempat tinggal Anda, mungkin masih asyik jalan-jalan bersama saudara dan kerabat.

Jujur harus kita akui bahwa banyak orang yang selalu habis-habisan tiap kali Lebaran. Mereka keluar uang untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) pekerja di rumah, keluar uang untuk mudik, membeli bahan makanan untuk acara halalbihalal yang kadang-kadang besar-besaran, bagi-bagi amplop ke keponakan-keponakan, bahkan mengajak sanak saudara dan kerabat untuk jalan-jalan ke berbagai obyek wisata, dan mengajaknya makan bareng setelah itu.

Banyak juga yang habis-habisan dalam urusan belanja. Ketika Ramadan dan Lebaran, banyak barang yang diskon gila-gilaan, sehingga sebagian orang langsung kalap dan membeli apapun barang yang mereka sukai.

Sekarang, begitu Lebaran usai dan libur lebaran berlalu, bokek. Tidak ada uang lagi. Atau kalaupun masih ada uang, mungkin hanya tinggal sedikit.

Apa yang bisa Anda lakukan kalau sekarang hal itu terjadi pada Anda? Berikut ini adalah tiga hal yang bisa Anda lakukan:

1. Kurangi pengeluaran tidak perlu

Selama sebulan ke depan, paling tidak sampai Anda gajian, kurangi segala pengeluaran yang dirasa tidak perlu. Ingat, saat bokek seperti sekarang, apa yang harus Anda lakukan adalah menahan cash Anda selama mungkin. Minimal, sampai gajian tiba.

Bagaimana caranya? Saya selalu bilang bahwa pengeluaran itu terbagi jadi tiga: wajib, butuh dan ingin.

Dalam mengurangi pengeluaran, apa yang harus Anda lakukan adalah dengan mendahulukan untuk mengurangi atau - kalau bisa- menghentikan segala pengeluaran yang sifatnya cuma sekedar ingin, apalagi kalau nilainya besar.

Makan di rumah kalau memang bisa, lumayan Anda bisa menghemat pengeluaran yang cukup besar kalau makan di luar. Kalaupun Anda memang harus makan di luar, tidak usah memilih yang terlalu mahal.

Ada baju bagus sekali di toko dan sayang kalau tidak dibeli? Kalau uang tunai Anda ngepas, coba lihat apakah Anda bisa tunda dulu pembeliannya. Kalau Anda tunda pembelian itu sampai bulan depan dan saat bulan depan baju itu sudah dibeli orang, berarti memang barang itu bukan jodoh Anda.

Sekali lagi, fokus Anda adalah menahan cash Anda selama mungkin hingga gajian berikutnya datang.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jual atau gadai

2. Jual atau gadai barang

Punya barang yang tidak terpakai? Handphone lama yang sudah tidak dipakai? Elektronik atau apapun? Jual saja. Punya perhiasan yang masih dipakai walaupun tidak terlalu sering? Gadaikan saja.

Ingat, saat bokek seperti sekarang, fokus Anda - selain mempertahankan cash selama mungkin - adalah mencoba mendapatkan cash. Menjual atau menggadaikan Barang bisa Anda lakukan.

Kenapa tidak? Yang penting ada cash masuk. Buat Anda yang menggadaikan barang, toh nanti bulan depan setelah gajian Anda bisa tebus lagi.

Bahkan tidak hanya barang. Kalau perlu, cairkan sebagian investasi Anda kalau memang ada. Dengan begitu, Anda akan punya persediaan uang cash yang mudah-mudahan cukup untuk membayar pengeluaran Anda yang memang harus dibayar saat ini sampai gajian berikutnya tiba.

3. Manfaatkan fasilitas kredit

Kalau Anda punya kartu kredit, sekarang saatnya kartu kredit Anda bisa sangat membantu. Kartu Kredit sangat berguna di saat Anda sedang kekurangan cash seperti sekarang. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan:

a. Menggunakan kartu itu untuk membiayai belanja bulanan, atau

b. Mengambil cash di Mesin ATM.

Untuk yang satu ini sih saya tidak sarankan karena ada bunganya dan lumayan tinggi angka bunganya. Tapi kalau Anda sampai terpaksa sekali ambil uang di ATM dengan kartu Anda (mengingat kondisi Anda yang mungkin sedang sangat bokek), pastikan Anda membayarnya kembali saat gajian datang, karena kalau dibiarkan sampai bulan-bulan berikutnya, bunganya akan jadi sangat besar.

Asal pastikan bahwa uang yang Anda ambil di ATM itu memang untuk membayar kewajiban dan membeli kebutuhan keluarga Anda, bukan untuk membeli barang yang hanya sekedar ingin.

Nah, itu dia tadi beberapa hal yang bisa Anda lakukan dalam menghadapi bokek setelah lebaran kali ini. Mudah-mudahan manjur. Saya doakan, semoga habis Lebaran tahun depan, Anda tak bokek lagi.

 

Safir Senduk & Rekan

Telepon: (021) 2783-0610
HP: 0818-770-500 (Dala Rizfie-Manajer)
Twitter/Instagram: @SafirSenduk

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.