Sukses

Sulap Bus Jadi Hunian Mewah, Pasutri Ini Habiskan Rp 173 Juta

Rumah berjalan ini dibuat dari bus kota keluaran tahun 1993.

Liputan6.com, London - Tom Gratham dan istrinya, Kayley Barnes memiliki ketertarikan sendiri terhadap bus kuno dan antik. Keduanya bermimpi untuk memiliki rumah unik di atas bus.

Tak tanggung-tanggung, Tom dan Kayley menggelontorkan uang 1.200 pound sterling atau Rp 20,7 juta untuk membeli bus kota keluaran tahun 1993.

Keputusan itu dibuat keduanya setelah mengetahui bahwa bus tersebut memiliki rute melewati rumah mereka setiap hari. Mereka beranggapan, rute tersebut memberikan keterikatan emosional tersendiri dengan keduanya.

Tak hanya itu, setelah menghabiskan ribuan pound sterling untuk membeli bus, Tom dan Kayley pun menghabiskan uang lebih banyak untuk mendekorasi ulang interior bus.

Bagian dalam bus didesain ulang dan dilengkapi dengan perabotan khas rumah, seperti tempat cuci piring, meja, hingga tempar tidur berbentuk sofa.

Desain dalam bus juga dipercantik dengan warna pastel biru muda dan ungu. Untuk mendekor ulang keseluruhan bus, pasutri ini menghabiskan biaya hingga US$ 10 ribu atau setara Rp 173 juta.

"Saya dan Kayley sedang mencari mobil van yang bisa dijadikan rumah berjalan. Kemudian kami melihat bis ini dan berkata mengapa tidak. Bis ini sangat cocok untuk bepergian mengajak keluarga," tutur Tom seperti dilansir dari metro.co.uk, Selasa (3/7/2017).

Proses mendesain ulang juga memerlukan waktu yang cukup lama. Total, Tom dan Kayley menghabiskan waktu hingga enam tahun hingga bus yang mereka beli memiliki tampilan seperti saat ini. Tom bertugas untuk memperbaiki mesin, sementara Kayley mendesain bagian dalam bis.

Meski mengubah sebagian besar interior dalam bus, keduanya tetap mempertahankan ciri khas kendaraan ini. Dasbor dan papan bus tetap dipasang seperti saat mereka membeli pertama kali.

Pasutri yang sudah memiliki tiga orang anak ini kemudian menggunakan bus untuk berlibur dan bepergian ke beberapa destinasi favorit. Tom mengungkapkan, dia dan keluarganya sudah berlibur ke Prancis dan Belgia menggunakan bus ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini