Sukses

Gandeng Turki, RI Bangun Kapal Pembangkit Listrik Pertama Kali

PT Pal dan Karpowership kerja sama untuk pembangunan 4 kapal pembangkit listrik Indonesia pertama di galangan kapal Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungan ke Turki, Presiden RI Joko Widodo membawa beberapa perusahaan asal Indonesia, salah satunya PT PAL (Persero). Di sana, PT PAL menandatangani penguatan kerja sama dengan pemilik dan operator kapal pembangkit listrik terbesar di dunia, Karpowership.

Peningkatan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh dan Direktur Utama Karpowership Orhan Remzi Karadeniz dan disaksikan oleh Nihat Zeybekci, Menteri Luar Negeri Turki dan Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

"Kedua perusahaan menandatangani kesepakatan kerja sama strategis dalam pembangunan 4 kapal pembangkit listrik Indonesia pertama di galangan kapal Indonesia," kata Budiman Saleh dalam keterangan tertulis, Jumat (7/7/2017).

Pada Oktober 2016, MoU telah ditandatangani oleh PT PAL sebagai bentuk kerja sama awal dalam mengidentifikasi dan memonitor peluang peluang terkait akan kebutuhan listrik di Indonesia dan wilayah sekitarnya.

MoU ini menjadi pembuka jalan untuk kedua pihak dalam bersama-sama membangun dan berkolaborasi dalam transfer teknologi sambil turut serta menambahkan nilai lokal Indonesia dalam pembangunan armadanya.

Di bawah perjanjian ini, PT PAL akan membangun 4 unit kapal pembangkit listrik Indonesia dengan kelas Mermaid. Kapai ini memiliki instalasi berkapasitas antara 36-80 MW untuk pengadaan listrik di berbagai pulau sepanjang kepulauan Indonesia.

Dengan kerja sama strategis ini, Karpowership dapat memperluas operasinya di Indonesia, yang hingga kini, Karpowership telah berhasil menginstal listrik sebesar 845 MW di Indonesia.

Perlu diketahui, Karpowership adalah satu-satunya pemilik, operator dan pembangun kapal pembangkit listrik powership di dunia dan berperan aktif dalam investasi jangka menengah sampai panjang dengan jumlah karyawan sebesar 2.200 orang.

Pada saat ini, Karpowership memiliki dan mengoperasikan 13 powerships dengan total kapasitas sebesar 2.700 MW dan tambahan 4500 MW yang sedang dalam proses pembangunan. Karpoweship kini beroperasi di Ghana, Indonesia, Lebanon dan Zambia (via Mozambique). Karpowership sudah beroperasi di Indonesia sejak 2015 dengan 4 powerships dan total kapasitas sebesar 845 MW. (Yas)

 

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.