Sukses

Cerita Jack Ma Sempat Tak Dipercaya Saat Bangun Alibaba

Jack Ma mengatakan, untuk bisa sukses, orang harus menciptakan peluang, menjemput, dan memanfaatkannya sebaik mungkin.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder dunia, Jack Ma, sempat diragukan banyak orang saat mendirikan Alibaba. Namun, orang berharta Rp 555 triliun itu tak peduli dan akhirnya bisa membangun perusahaan besar dan mendunia.

Jack Ma mengatakan, untuk bisa sukses, orang harus menciptakan peluang, menjemput, dan memanfaatkannya sebaik mungkin. "Jika Anda ingin menjalankan bisnis, jangan tunggu. (Peluang) harus buat sendiri," kata Jack Ma di acara She Era Alibaba Group Global on Women and Entrepreneurship di Hangzhou International Expo, Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok, ditulis Selasa (11/7/2017).

Hal itu juga yang dilakukan Jack Ma saat mendirikan Alibaba Group. "Waktu saya mendirikan Alibaba tidak ada logistik, tak ada e-commerce di China. Ada yang bilang tidak mungkin tapi saya coba dan saya sukses," kata dia.

Jadi pengusaha, menurutnya harus aktif mencari informasi, dan mulai segera. Artinya, jangan menunggu semua kondisi terjadi seperti yang diharapkan. "Buat Anda semua yang menunggu di rumah, mereka tak akan sukses," katanya.

Karena itu semua, Jack Ma kini menduduki daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan harta Rp 555 triliun. Bersama temannya, dia mendirikan perusahaan e-commerce ini sejak 1999.

Jack Ma juga mengungkapkan bahwa sosok wanita di perusahaan sangat penting. Di masa depan, menurut Jack Ma, wanita harus bisa lebih mendominasi. "Jika kita bisa lebih banyak pemimpin perempuan, dunia akan lebih baik," katanya.

Jack Ma membeberkan rahasia kesuksesan dirinya dan perusahaan adalah karena wanita. Saat ini, 47 persen karyawan Alibaba adalah wanita dan jumlahnya akan terus ditingkatkan. Bahkan jajaran pimpinan Alibaba Group 34 persennya merupakan wanita.

"Saya berterima kasih untuk wanita yang bekerja di perusahaan kami. Saya pria beruntung yang sukses karena didukung oleh wanita. Itu rahasia perusahaan. Tak ada perusahaan yang berbagi rahasianya, tapi Alibaba mau," tuturnya.

"Saat kita gagal, ada wanita yang mendukung," tutur dia.

Jack Ma menambahkan, wanita adalah sosok yang mengedepankan detail dan intuisi. "Jadi kalau ingin mengembangkan kualitas harus mengandalkan wanita. Zaman sekarang, khususnya abad 21, perusahaan tak lagi mengandalkan skala. Tapi perusahaan kecil dan hebat berkualitas," katanya.

Hal lain yang menarik soal wanita menurut Jack Ma adalah sesibuk apa pun mereka, selalu mengedepankan keluarga. Banyak wanita berbisnis dan berkarier, tapi tak melupakan keluarga.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.