Sukses

Qatar Airways Masih Berminat Beli Saham American Airlines

Qatar Airways berminat beli 10 persen saham maskapai American Airlines meski telah diberi sinyal penolakan.

Liputan6.com, Jakarta - Qatar Airways tetap berminat untuk memiliki saham American Airlines. Akan tetapi, hal itu bertepuk sebelah tangan.

Qatar Airways berminat untuk membeli sekitar 10 persen saham maskapai American Airlines meski manajemen American Airlines sudah memberi sinyal menolak tawaran itu. Demikian mengutip laman CNN Money, Jumat (14/7/2017).

American Airlines itu juga tidak akan memesan tiket penerbangan masing-masing pelanggan mulai Maret 2018. American Airlines juga tidak akan berbagi kode dengan Etihad Airways.

American Airlines menyatakan kalau kesepakatan itu "tidak masuk akal" mengingat sikap publiknya yang sangat kuat terhadap Qatar Airways, Etihad dan Emirates Dubai.

American Airlines bersama Delta dan United Airlines telah berulang kali menuduh perusahaan di negara teluk mengambil subsidi pemerintah yang besar untuk membantu mereka menjadi pemain global.

Mereka juga ingin pemerintahan Presiden AS Donald Trump kembali meninjau perjanjian open skies. Ini agar memungkinkan pesawat dari negara teluk dapat terbang bebas dari Uni Emirat Arab dan Qatar ke tujuan di Amerika Serikat.

Sebelumnya maskapai AS mengklaim kalau ekspansi maskapai negara teluk itu membebani tenaga kerja AS. Namun ketiga maskapai itu membantah tuduhan tersebut.

Etihad mengatakan, pihaknya "kecewa" dengan keputusan AS yang menggambarkannya sebagai anti persaingan dan konsumen.

Qatar Airways dan American Airlines masih menjadi mitra dalam aliansi OneWorld. Bulan lalu, Qatar Airways mengatakan pihaknya berencana membeli saham 4,75 persen saham American Airlines. Kemudian Qatar Airways ingin memiliki 10 persen saham American Airlines.

CEO American Airlines Doug Parker tidak senang dengan prospek hubungan lebih dekat. Ia menulis kepada karyawan yang mengatakan kalau jajaran direksi tidak bersemangat dengan minat Qatar untuk mendapatkan saham besar.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.