Sukses

Sayuran dan Bawang Putih dari Tiongkok Serbu RI Selama 6 Bulan

Total nilai impor sayuran Indonesia di bulan keenam ini sebesar US$ 127,93 juta atau naik US$ 39,14 juta dibanding realisasi Mei.

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan kenaikan signifikan pada impor sayuran dan bawang putih dari negara lain ‎ke Indonesia, baik pada Juni ini maupun sepanjang Januari-Juni 2017. Impor sayur mayur dan bawang putih paling banyak ke Indonesia berasal dari Tiongkok.

Dikutip dari data impor BPS yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Selasa (18/7/2017), dari nilai impor nonmigas Indonesia pada Juni 2017 mencapai US$ 8,40 miliar. Peningkatan terbesar terjadi pada komoditas sayuran senilai US$ 39,14 juta dibanding Mei ini.

Dilihat lebih rinci, total nilai impor sayuran Indonesia di bulan keenam ini sebesar US$ 127,93 juta atau naik US$ 39,14 juta dibanding realisasi Mei ini sebesar US$ 88,79 juta. Dengan berat masing-masing 123.286,5 ton pada Juni dan 77.846,2 ton pada Mei ini.

Adapun sepanjang Januari-Juni 2017, Indonesia mengimpor sayuran dari negara lain sebesar US$ 441,02 juta dengan volume 452.595,2 ton. Jumlah tersebut naik drastis dibanding realisasi sebesar US$ 303,39 juta dengan berat 384.497,3 ton di periode yang sama 2016.

Adapun lima negara pemasok sayuran terbesar ke Indonesia pada Juni dan Januari-Juni 2017, adalah sebagai berikut.

1. China
Juni 2017 sebesar US$111,08 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 320,53 juta

2. Myanmar
Juni 2017 sebesar US$ 2,36 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 33,41 juta

3. India
Juni 2017 sebesar US$ 3,10 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 24,75 juta

4. Selandia Baru
Juni 2017 sebesar US$ 5,21 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 18,61 juta

5. Australia
Juni 2017 sebesar US$2,35 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 9,50 juta

6. Negara lainnya
Juni 2017 sebesar US$ 3,86 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 34,42 juta

BPS juga mencatat kenaikan signifikan nilai impor bawang putih Indonesia sebesar 78,78 persen menjadi US$ 109,98 juta pada Juni ini dibanding bulan sebelumnya US$ 61,52 juta.

Sementara volume impor melonjak 148,17 persen sebanyak 90.979,5 ton pada Juni 2017 dibanding Mei lalu yang sebanyak 36.660,1 ton.

Secara kumulatif, Indonesia mengimpor bawang putih senilai US$ 311,09 juta dengan volume 251.841,4 ton sepanjang semester I-2017 ini. Angka ini naik tinggi dari realisasi periode sama tahun lalu sebesar US$ 178,37 juta dengan berat 224.307,6 ton.

Berikut lima negara pengekspor bawang putih terbesar ke Indonesia.

1. China
Juni 2017 sebesar US$ 109,32 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 303,74 juta

2. India
Juni 2017 sebesar US$ 288,99 ribu
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 6,95 juta

3. Mesir
Juni 2017 sebesar US$ 202,13 ribu
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 223,13 ribu

4. Taiwan
Juni 2017 sebesar US$ 123,13 ribu
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 123,13 ribu

5. Australia
Juni 2017 sebesar US$ 40,50 ribu
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 40,51 ribu

Tonton video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.