Sukses

Harga Minyak Dunia Stabil Jelang Pertemuan OPEC di Rusia

Enam negara anggota OPEC dan Menteri non-OPEC akan bertemu di St Petersburg untuk membahas prospek pasar dan kepatuhan penurunan produksi.

Liputan6.com, Jakarta Harga  minyak mentah dunia turun menyusul penurunan tajam di sesi sebelumnya di tengah meningkatnya harapan jika negara negara anggota OPEC akan mengatasi kenaikan produksi dari Nigeria dan Libya, dua anggota yang dibebaskan dari pemotongan.

Melansir laman Reuters, Selasa (25/7/2017), harga minyak mentah Brent, patokan London untuk pengiriman September tidak berubah di posisi US$ 48,06 per barel.

Kontrak sempat turun US$ 1,24 atau 2,5 persen pada hari Jumat setelah sebuah laporan memperkirakan akan terjadi kenaikan produksi minyak OPEC pada Juli, meskipun ada perjanjian pengekangan produksi oleh OPEC.

Sementara harga minyak mentah NYMEX untuk pengiriman September turun 2 sen di US$ 45,75 per barel.

Rencananya, enam negara anggota OPEC dan Menteri non-OPEC akan bertemu di St Petersburg untuk membahas prospek pasar dan kepatuhan penurunan produksi para anggota.

Mereka kemungkinan akan membahas perihal produksi minyak Nigeria dan Libya, menurut sebuah sumber.

Sumber juga mengatakan, Komite Menteri OPEC/non-OPEC akan duduk bersama untuk membahas kemungkinan pemotongan produksi lebih dalam meski perlu ada penelitian lebih lanjut, menurut salah satu sumber.

Menteri Kuwait minyak, Essam al-Marzouq pada Sabtu lalu mengatakan, kepatuhan yang baik terkait pemotongan produksi minyak oleh OPEC dan negara-negara non-OPEC, bisa membuat pengurangan lebih lanjut.

Keseimbangan di pasar minyak mengalami kemajuan lebih lambat dari harapan, tetapi akan berlangsung lebih cepat di paruh kedua tahun ini, menurut Sekretaris Jenderal OPEC Kata Mohammad Barkindo.

Tonton video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.