Sukses

Top 3: KAI Jual 640 Ribu Tiket Kelas Eksekutif Super Murah

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Kamis 27 Juli 2017.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengadakan KAI Travel Fair (KATF) 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 29-30 Juli 2017. Dalam acara ini, KAI akan menjual tiket sebanyak 640 ribu tiket kereta kelas eksekutif untuk berbagai tujuan, baik di Jawa dan Sumatera.

Direktur Prasarana dan Infrastruktur KAI yang juga sebagai Petugas Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Direktur Komersial dan IT Bambang Eko Martono menjelaskan, dalam acara KATF ini banyak promo yang ditawarkan.

"Ini kita jual dengan harga khusus, bahkan diskon hingga 72 persen dan semua untuk kelas eksekutif berbagai tujuan," kata Bambang di Jakarta, Rabu 26 Juli 2017.

Artikel KAI jual 640 ribu tiket kelas eksekutif super murah telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler yang dirangkum pada Kamis, (27/7/2017):

1. KAI Jual 640 Ribu Tiket Kelas Eksekutif Super Murah, Tertarik?

PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengadakan KAI Travel Fair (KATF) 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 29-30 Juli 2017. Dalam acara ini, KAI akan menjual tiket sebanyak 640 ribu tiket kereta kelas eksekutif untuk berbagai tujuan, baik di Jawa dan Sumatera.

Direktur Prasarana dan Infrastruktur KAI yang juga sebagai Petugas Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Direktur Komersial dan IT Bambang Eko Martono menjelaskan, dalam acara KATF ini banyak promo yang ditawarkan.

"Ini kita jual dengan harga khusus, bahkan diskon hingga 72 persen dan semua untuk kelas eksekutif berbagai tujuan," kata Bambang di Jakarta, Rabu 26 Juli 2017.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Mau Dongkrak Ekonomi, Korut Kirim Ribuan Warga untuk Jadi Budak

Pemerintah Korea Utara (Korut) memang punya cara sendiri untuk bisa membuat roda perekonomian negaranya tetap melaju. Tak jarang, cara yang dilakukan oleh pemerintah Korea Utara ini pun sangat berbeda dengan negara-negara pada umumya.

Rezim Kim Jong Un disebut-sebut telah mengirimkan puluhan ribu warganya ke luar negeri untuk dijadikan budak. Pernyataan tersebut disampaikan oleh kelompok hak asasi manusia (HAM) asal Korea Selatan (Korsel).

Berdasarkan data yang dihimpun oleh organisasi HAM yang berbasis di Seoul tersebut, sekiranya ada 50 ribu warga Korea Utara yang dikirim ke Rusia untuk menjadi budak. Sebagaimana dimuat Daily Mail, Rabu 26 Juli 2017, pengiriman tenaga kerja ini bukan tanpa alasan. Nantinya Pemerintah Korut akan memotong upah mereka sebanyak 90 persen dan dijadikan sumber pendapatan negara.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Bos Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Bikin Iri Negara Lain

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan Indonesia merupakan negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup baik di atas 5 persen. Kondisi ini akan membuat iri negara-negara lain di dunia.

Ini diungkapkan Kim saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Kedatangan Kim guna membahas sejumlah hal terkait dengan perekonomian Indonesia.

"Alasan kita berada di sini adalah karena Indonesia dan pimpinan Presiden Jokowi memiliki cita-cita besar bagi negara dan rakyat. Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan lebih dari 5 persen yang akan membuat iri mayoritas negara di dunia," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 26 Juli 2017.

Berita selengkapnya baca di sini

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.