Sukses

Belajar Jadi Bos yang Baik dengan 5 Hal Ini

Menjadi pemimpin yang baik bukanlah hal yang mudah. Anda harus memperhatikan 5 hal ini agar Anda bisa menjadi pemimpin yang sukses.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi pemimpin yang baik bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu untuk dapat melatih dan memperbaiki diri agar menjadi pemimpin yang baik.

Belajar apa yang tidak boleh dilakukan, dan apa yang harus dilakukan dari rutinitas Anda sama pentingnya dengan memperoleh keterampilan baru. Penting untuk mengakui kebiasaan negatif apa yang Anda miliki dan berusaha menyingkirkannya. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin perlu dipelajari agar menjadi pemimpin yang baik seperti yang dipaparkan oleh Inc-asean.com:


1. Tidak mendominasi percakapan

Simon Sinek, mengatakan bahwa para pemimpin harus berbicara terakhir di pertemuan karena dua alasan: Pertama, menghormati mereka agar mereka merasa didengar dan diperhatikan. Kedua, Anda mendapatkan kemampuan untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Sebelum memberikan pendapat, belajarlah untuk mendengarkan dan Anda akan belajar memimpin.


2. Jangan biarkan ego menghalangi Anda

Memeriksa ego Anda adalah salah satu hal terberat dan paling berguna yang dapat Anda lakukan sebagai pemimpin. Anda perlu menyadari dan menegaskan kembali bahwa Anda tidak tahu semuanya, keputusan Anda tidak selalu yang terbaik dan seseorang dapat melakukan bagian pekerjaan Anda lebih baik dari Anda. Kapan pun Anda dihadapkan atau merasa ego Anda menguasai, luangkan beberapa detik sebelum memberi respons atau melakukan tindakan.


3. Membuat keputusan

Membuat keputusan sendiri, tanpa mempertimbangkan pendapat atau gagasan lain merupakan tanda kepemimpinan yang buruk. Bila ada keputusan besar yang harus dibuat, demi kepentingan terbaik Anda adalah sebagai pemimpin untuk mendengarkan gagasan orang lain dan melepaskan gagasan Anda dari mereka untuk menemukan tindakan terbaik.


4. Tidak Perhitungan

Sebagai pemimpin, tugas Anda adalah memberikan semua kredit untuk kesuksesan tim Anda dan bertanggung jawab penuh atas kegagalan perusahaan. Anda harus bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan perusahaan Anda dan orang-orang Anda.

(Fransiska Wahyuning)

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.