Sukses

Mengintip Sisi Gelap Orang Miskin di Korea Selatan

Fotografer Shim Kyu-dong mencoba menjelajahi bagaimana kehidupan orang-orang miskin di Korea Selatan.

Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan terkenal sebagai salah satu negara Asia dengan kemajuan teknologi yang besar. Berbagai produk dengan inovasi tinggi pun mampu diproduksi disini.

Namun dibalik gemerlap majunya Korea Selatan, tersimpan rahasia kecil tentang penduduknya yang harus hidup dibawah garis kemiskinan. Mereka harus tinggal dirumah sempit dan berjuang untuk bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Fotografer Shim Kyu-dong mencoba menjelajahi bagaimana kehidupan orang-orang miskin di Korea Selatan. Fotografer berusia 29 tahun ini mencoba mengulik sisi lain kehidupan orang Korea Selatan yang jarang diungkap media dengan mengabadikan foto warga Korea Selatan yang tinggal di wilayah kumuh.

Kamar sempit yang ditinggali para orang miskin ini disebut dengan goshiwon. Tadinya, ruangan dan hanya berisi kasur dan meja belajar tersebut hanya digunakan oleh pelajar yang ingin menyendiri. Namun kini rumah tersebut juga menjadi pilihan bagi para pekerja kasar.

Para pekerja ini biasanya adalah mereka yang mendapatkan gaji jauh di bawah standar. Sehingga mau tidak mau mereka harus tinggal di tempat ini.

Langit-langit kamar tampak kumuh dan tak terawat. Orang-orang yang tinggal disini juga harus rela mandi di kamar mandi yang sangat sempit.

Simak video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Biaya hidup Korea Selatan yang terus meningkat menjadi penyebab mengapa banyak orang yang akhirnya memilih tinggal disini. Tak jarang, para orang miskin ini juga merasa depresi dan terisolasi ketika harus hidup di dalam goshiwon.

Sim menjelaskan, mereka yang menetap di goshiwon karena kesusahan ekonomi akan diasingkan dari masyarakat.

"Orang-orang tak mengerti kau tinggal di goshiwon karena kau tak punya pilihan," jelasnya dilansir dari Next Shark, Jumat (28/7/2017).

"Mereka tak akan mengerti, aku rasa aku harus menceritakan tentang hal itu," lanjutnya.

Insiden bunuh diri juga seringkali terjadi di Goshiwon gara-gara masalah ekonomi. Pada 2015 lalu, jasad seorang perempuan usia 20-an baru ditemukan dua minggu setelah tewas. Ia dilaporkan tewas karena kekurangan gizi dan memiliki masalah ekonomi.

orang miskin Korea Selatan (next shark)

Buku foto Sim Kyudong tentang kehidupan Goshiwon ini telah dirilis di Korea Selatan pada akhir April 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.