Penampakan Mobil Pedesaan Wintor Seharga Rp 100 Juta

Setidaknya saat ini sudah ada empat prototipe mobil pedesaan. Salah satunya yaitu Wintor yang diproduksi PT Velasto Indonesia.(Liputan6.com/Septian Deny)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus merampungkan purwarupa (prototipe) mobil pedesaan. Kendaraan ini ditargetkan meluncur pada Agustus 2017.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menyatakan, setidaknya saat ini sudah ada empat prototipe mobil pedesaan. Salah satunya yaitu Wintor yang diproduksi PT Velasto Indonesia, anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk.

‎"Kita punya kira-kira empat prototipe untuk kendaraan pedesaan. Salah satunya yang dipamerkan di sini itu salah satu jenis yang bisa masuk ke kendaraan pedesaan," ujar dia di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (28/7/2017).

Menurut dia, Wintor merupakan jenis kendaraan angkut multifungsi yang cocok untuk digunakan di wilayah pedesaan. Selain untuk mengangkut hasil perkebunan, Wintor jua bisa digunakan untuk mengangkut penumpang.

"Salah satunya Wintor. Ini ada yang digunakan untuk penumpang, ada yang digunakan untuk alsintan (alat mesin pertanian) ada yang digunakan untuk perkebunan. Ini salah satu model dari pada kendaraan pedesaan," kata dia.

Untuk harga, Wintor dibanderol sekitar Rp 100 juta per unit, tergantung pada tipe. Namun Airlangga mengaku pihaknya tidak akan mengatur secara detail soal harga sebuah kendaraan pedesaan.

"Kalau regulasi tidak menentukan harga, tapi kisaran harga yang diharapkan, industri sudah tahu," ungkap dia.

Sebagai informasi, Wintor yang diproduksi saat ini menggunakan mesin diesel berkapasitas 10 horse power. Kendaraan ini mampu mengangkut hasil perkebunan dengan kapasitas angkut mencapai 500 kg dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 0,5 liter per jam.