Sukses

Top 3: Rela Antre dari Subuh Demi Tiket Kereta Murah

Berikut 3 artikel paling populer seprrti dirangkum dalam Top 3 Bisnis

Liputan6.com, Jakarta Animo masyarakat untuk datang ke KAI Travel Fair dari PT KAI (Persero) sangat tinggi. Terbukti, ribuan orang memadati Hall B Gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan guna mendapatkan tiket kereta dengan harga miring. Bahkan ada pengunjung yang datang dari luar kota sejak pukul 03.00 dini hari.

Dari pantauan Liputan6.com di Gedung JCC, Jakarta, Sabtu (29/7/2017), sejak pagi buta, pengunjung mulai antre. Padahal pintu dan loket tiket baru dibuka pukul 09.00 WIB.

Demikian petikan artikel paling banyak dibaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada hari ini. Selain itu ada juga beberapa artikel lain yang menarik perhatian. Berikut 3 artikel paling populer seprrti dirangkum dalam Top 3 Bisnis


1. Antre Sejak Subuh Demi Dapat Tiket KA Murah

Animo masyarakat untuk datang ke KAI Travel Fair dari PT KAI (Persero) sangat tinggi. Terbukti, ribuan orang memadati Hall B Gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan guna mendapatkan tiket kereta dengan harga miring. Bahkan ada pengunjung yang datang dari luar kota sejak pukul 03.00 dini hari.

Dari pantauan Liputan6.com di Gedung JCC, Jakarta, Sabtu (29/7/2017), sejak pagi buta, pengunjung mulai antre. Padahal pintu dan loket tiket baru dibuka pukul 09.00 WIB.

Berita selengkapnya baca di sini


2. Negara Ini Berikan Cuti untuk Pegawai yang Menstruasi

Bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi, sebagian besar dari mereka sering merasakan gejala yang tidak mengenakkan. Alhasil, hal ini akhirnya berimbas pada penurunan produktivitas saat bekerja.

Rasa sakit berupa mulas, kram perut, perubahan mood, dan lemas membuat sebagian wanita harus beristirahat. Hal ini akhirnya menjadi perhatian beberapa negara yang kemudian mengadaptasinya dalam bentuk aturan khusus. Beberapa negara Asia pun sudah memberlakukan peraturan ini.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Hacker Korut Curi Uang Demi Tambah Devisa Negara

 Korea Utara (Korut) tidak pernah selesai untuk menuai sensasi. Selain terus menerus mendapat gencatan dari dunia internasional akibat uji coba persenjataan nuklirnya, negara ini juga mendapat sorotan akibat serangan hacker-nya yang merugikan banyak pihak.

Meski demikian, serangan hacker Korea Utara dilakukan bukan tanpa alasan. Hasil studi Institut Keamanan Finansial Korea Selatan atau FSI menyebutkan, aksi peretasan ini dilakukan Korea Utara untuk mencuri uang demi menghidupi negaranya yang miskin di tengah belenggu sanksi internasional.

Berita selengkapnya baca di sini


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini