Sukses

Begini Cara Bangun Kepercayaan Lewat Bahasa Tubuh

Membangun kepercayaan tak melulu harus menggunakan perkataan. Anda juga bisa melakukannya lewat bahasa tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Membangun kepercayaan dengan cepat merupakan keterampilan bisnis yang penting. Entah Anda sedang menawarkan produk atau Anda adalah CEO, kemungkinan Anda harus berhubungan dan berbicara dengan klien dan pelanggan agar bisnis Anda tetap bergerak.

Namun membangun kepercayaan tak melulu harus menggunakan perkataan, Anda juga bisa melakukannya lewat bahasa tubuh.

Ini adalah lima cara untuk membangun kepercayaan hanya dengan bahasa tubuh seperti dikutip dari Inc.com:

1. Kontak Mata

Saat berbicara dengan seseorang, Anda harus menjaga kontak mata dengan mantap. Mengalihkan pandangan Anda saat sedang berbicara bisa menjadi bendera merah bagi pasangan Anda. Jagalah pandangan Anda untuk menunjukkan Anda fokus berbicara dengannya.

2. Jaga Postur Tubuh

Postur tubuh yang baik memberikan kepercayaan, otoritas, dan membantu orang mempercayai Anda. Bahkan jika Anda bukan pemimpin, duduk atau berdiri tegak memberi Anda penampilan yang menyenangkan.

Membungkuk bisa membuat Anda terlihat tidak tertarik dan bahkan tidak profesional. Tapi ada perbedaan antara membungkuk dan bersandar. Bersandar ke pihak lain menyampaikan minat dan keterlibatan. Bahasa tubuh Anda mengatakan bahwa Anda sedang mendengarkan, sebuah sifat yang dapat dipercaya.

Jangan lupakan lenganmu. Menjaga lengan Anda dalam posisi terbuka memberi kesan bahwa Anda bersedia terhubung. Lengan silang terlihat seolah-olah Anda tertutup atau jauh.

Simak video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

3. Senyum

Tersenyum benar-benar tulus pada pasangan Anda membantu mereka rileks dan merasakan positif yang sama disampaikan senyuman Anda.

Saat Anda tersenyum, tunjukkan beberapa gigi yang terlihat agar menimbulkan kesan lebih bisa dipercaya daripada senyum tertutup. Biarkan senyummu memudar perlahan. Menjatuhkan senyum terlalu cepat bisa menimbulkan indikasi senyummu adalah senyum palsu.

4. Jaga Gerakan Tangan

Banyak orang tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan tangan mereka saat berbicara dan itu sudah jelas. Memutar ibu jari, mengacak-acak rambut atau pakaian, dan gerakan tangan yang berlebihan menunjukkan kegugupan.

Hindari gesture memasukkan tangan ke saku. Orang merasa lebih rileks saat bisa melihat tangan Anda. Jangan meremehkan kekuatan jabat tangan. Jabat tangan pihak lain dengan penuh percaya diri dan lakukan kontak mata pada saat bersamaan.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

5. Jadilah Cermin

Menjadi cermin berarti menunjukkan empati, tidak meniru semua hal yang dilakukan orang lain. Renungkan emosi yang sama yang mereka ungkapkan untuk ditunjukkan bahwa Anda sedang mendengarkan dan Anda peduli.

Anda juga bisa memberi isyarat nonverbal seperti mengangguk dan tersenyum saat Anda mendengarkan. Dan jika topik yang serius muncul, wajar jika mencerminkan kesedihan mereka dalam ekspresi Anda.

Sebagian besar dari kita melakukan bahasa tubuh ini secara alami. Tapi saat Anda lelah atau gugup, mengetahui rahasia bahasa tubuh ini bisa jadi hanya apa yang Anda butuhkan untuk membangun kepercayaan. (Fransiska Wahyuning)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.