Sukses

Saham Tambang Angkat IHSG ke Zona Hijau

Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Selasa (1/8/2017), IHSG menguat 0,20 persen ke level 5.853,5.

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal Agustus ini. Ini antara lain terdorong penguatan saham pertambangan.

Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Selasa (1/8/2017), IHSG menguat 0,20 persen ke level 5.853,5.

Laju IHSG kembali menghijau pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG menguat 15,2 poin atau 0,26 persen ke level 5.856,14. Indeks saham LQ45 juga naik 0,29 persen ke level 977,02. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Pada Senin pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.858,93 dan terendah 5.852,67. Ada sebanyak 77 saham menghijau, 87 saham diam di tempat sedangkan 32 saham melemah.

Adapun total frekuensi perdagangan saham 5.273 kali dengan volume perdagangan 113,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 147,5 miliar. Investor asing melakukan aksi jual Rp 8,48 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.309.

Secara sektoral, penguatan dipimpin sektor pertambangan yang naik 1,56 persen. Kemudian konsumer 0,35 persen dan saham konstruksi yang naik 0,22 persen. Sementara saham yang melemah hanya industri dasar sebesar 0,25 persen.

Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham SKBM naik 7,63 persen ke level Rp 56 per saham, saham MABA melonjak 6,6 persen ke level Rp 2.100 per saham, dan saham ASJT mendaki 5,36 persen ke level Rp 590 per saham.

Sedangkan saham-saham yang catatkan top losers antara lain saham LPPF merosot 6,71 persen ke posisi Rp 11.825 per saham, saham SMRU tergelincir 5,36 persen ke Rp 530 per saham, dan saham PANS susut 5,36 persen ke level Rp 2.650 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya sebelumnya memprediksi, IHSG masih betah berada dalam konsolidasi wajar. Laju IHSG akan cenderung mendatar dalam jangka pendek. William menambahkan, pergerakan IHSG akan dibayangi pengumuman rilis data ekonomi.

"Rilis data ekonomi laju inflasi yang masih akan berada dalam kondisi terkendali akan menjadi salah satu penopang pergerakan IHSG," kata William dalam ulasannya.

William memprediksi, IHSG bergerak di kisaran 5.781-5.876 pada Selasa pekan ini.

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan bergerak variasi dengan kecenderungan menguat. IHSG akan bergerak di kisaran 5.809-5.873 pada Selasa pekan ini.

"IHSG berhasil bertahan pada support moving average 25 harian (MA25), dan melakukan pengujian pada level resistance. Indikator IHSG melaju kuat hingga mendekati area jenuh beli," kata dia.


Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG