Sukses

Jadi Orang Terkaya, 3 Miliarder Ini Justru Ketiban Sial

Meski memiliki harta kekayaan berlimpah, para miliarder ini harus melewati hal buruk yang tidak mengenakkan.

Liputan6.com, New York - Menjadi orang terkaya dengan kekayaan berlimpah tentu disertai dengan beban tanggung jawab yang tidak sedikit. Lebih dari itu, mereka juga harus bisa mengelola kekayaannya dengan tepat agar tetap bisa duduk di deretan para miliarder.

Tapi terkadang, ada saja tantangan yang harus bisa mereka lewati. Seperti halnya tiga miliarder ini. Meski memiliki harta kekayaan berlimpah, para miliarder ini harus melewati hal buruk yang tidak mengenakkan.

Siapa saja mereka? Berikut ulasannya melansir Ejinsight.com, Selasa (1/8/2017)

1. Wang Jianlin

Sejak Wang Jianlin ditetapkan sebagai orang terkaya di China tahun ini, miliarder ini nampaknya harus melewati beberapa kejadian tak mengenakkan. Enam proyek akuisisi luar negerinya terlilit masalah keuangan. Hal ini akhirnya turut menurunkan kekayaan Wang Jianlin sebesar US$ 900 juta.

Niat orang terkaya China Wang Jianlin untuk bisa membeli perusahaan hiburan Amerika Serikat Dick Clark Productions juga harus pupus. Pada Maret lalu, salah satu perwakilan dari Dick Clark Productions membatalkan kesepakatan dengan perusahaan milik Wang Jianlin Dalian Wanda Group untuk membeli perusahaan hiburan tersebut.

Elridge Industries yang membawahi rumah produksi Dick Clark Productions mengatakan pemutusan kerja sama ini diakibatkan Dalian Wanda Group yang tidak bisa menghormati kontrak obligasi yang sudah disepakati.

Simak video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bill Gates

2. Bill Gates

Bill Gates ( Foto: CNBC.com)

Bill Gates yang bertengger sebagai orang terkaya di dunia juga pernah mengalami nasib buruk menyusul ditetapkan sebagai miliarder terkaya sejagat. Di tahun 1996 produk Microsoft mampu merajai segala lini bisnis teknologi.

Meski demikian Bill Gates harus menerima pil pahit saat perusahaannya dilaporkan oleh Kementerian Keamanan Amerika Serikat dengan tuduhan memonopoli bisnis teknologi. Hasilnya, pada 1999 Microsoft kalah dalam persidangan. Dia akhirnya harus membuka kesempatan bagi produk lain yang ingin masuk menjadi kompetitornya.

3 dari 3 halaman

Jeff Bezos

3. Jeff Bezos

Foto: Business Insider

Hal yang sama juga dialami pendiri dan bos dari perusahaan Amazon, Jeff Bezos. Sebelum penutupan perdagangan pada Kamis minggu lalu, miliarder ini sukses menyalip Bill Gates menjadi orang terkaya nomor satu sejagat. Namun sayang, hal itu tidak berlangsung lama.

nilai saham Amazon yang sempat berada di puncak kemudian tergelincir. Alhasil, kekayaan miliarder ini harus turun US$ 2,6 miliar atau Rp 34,6 triliun dalam 90 menit.

Penurunan nilai saham tersebut merupakan respons pasar atas penurunan pendapatan perusahaan dalam kuartal II tahun 2017. Amazon melaporkan penurunan sebanyak 77 persen, yaitu pendapatan di angka US$ 197 juta dengan penjualan sebesar US$ 38 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.