Sukses

Top 3: Menteri Rini Heran Pekerja JICT Mogok Meski Gaji Besar

Ini berita terpopuler seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan, pemerintah terus mencermati perkembangan aksi mogok kerja yang dilakukan 650 pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Pekerja JICT mogok kerja karena meminta pembayaran kekurangan bonus tahun lalu.

Rencananya mogok kerja pegawai JICT, yang mulai hari ini berlangsung hingga 10 Agustus.

Demikian artikel yang paliung banyak dibaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Selain itu ada juga artikel lain yang menarik perhatian. Ini berita terpopuler seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis.

1. Menteri Rini Heran Pegawai JICT yang Bergaji Tinggi Masih Mogok

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan, pemerintah terus mencermati perkembangan aksi mogok kerja yang dilakukan 650 pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Pekerja JICT mogok kerja karena meminta pembayaran kekurangan bonus tahun lalu.

Rencananya mogok kerja pegawai JICT, yang mulai hari ini berlangsung hingga 10 Agustus.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Makanan Super Mahal yang Hanya Bisa Dibeli Orang Kaya

Makanan sudah menjadi kebutuhan pokok semua orang. Di era di mana inovasi sudah menjadi hal yang biasa, Anda kini bisa menikmati beragam makanan yang dijual di pasaran.

Tapi untuk menyantap lima makanan ini, Anda harus rela untuk merogoh kocek begitu dalam. Bahan-bahan tak biasa serta cara pembuatannya yang sangat rumit membuat lima hidangan ini dijual dengan harga sangat mahal.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Nasa Buka Lowongan Kerja Bergaji Rp 2,5 Miliar

Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah membuka lowongan kerja untuk menjadi sosok pelindung bumi. Kandidat yang terpilih nantinya bertugas untuk mempertahankan Bumi dari kontaminasi makhluk angkasa luar atau alien.

Posisi yang diberi nama petugas pelindung planet itu diiklankan dengan tawaran yang menggiurkan. NASA menawarkan gaji sebesar US$ 187 ribu atau Rp 2,5 miliar per tahun apabila kandidat diterima bekerja disini.
Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini