Sukses

Lebih Untung Mana, Tukar Uang di RI atau Luar Negeri?

Kamu yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri tentu sudah tidak asing dengan aktivitas menukar mata uang asing

Liputan6.com, Jakarta - Kamu yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri tentu sudah tidak asing dengan aktivitas menukar mata uang asing. Kira-kira, lebih baik tukar di Indonesia saja atau di luar negeri ya?

Sebelum berangkat ke luar negeri, banyak orang yang dibingungkan soal tukar mata uang rupiah ke mata uang negara yang dituju. Sebenarnya, lebih murah mana sih? Apakah benar tukar uang di Indonesia lebih murah daripada tukar di luar negeri?

Jika dipikirkan kembali, memang tukar uang di Indonesia bisa lebih murah sih. Karena kamu bisa mencari tempat penukaran uang dengan nilai tukar terbaik. Meski begitu, kamu tetap bisa kok menukar uang di luar negeri.

Inilah beberapa tips sebelum menukarkan mata uang rupiah ke mata uang asing seperti dikutip dari Swara Tunaiku:

Kemudahan akses di Tanah Air

Nah, kemudahan yang ditawarkan jika kamu berencana menukar uang di Indonesia adalah kemudahan komunikasi dan mengakses tempat penukaran mata uang. Kamu bisa nih membandingkan nilai tukar mata uang di beberapa tempat penukaran mata uang, sebelum memutuskan mana yang terbaik.

Nanti, baru menukarnya ke tempat yang kamu inginkan. Dan kamu juga tidak akan mengalami kesulitan untuk menyerap informasi berkaitan dengan kurs dan informasi lainnya. Karena tentunya, kamu tidak ada kendala bahasa.

Mudah mencari tempat penukaran yang telah terpercaya

Kamu bisa menemukan tempat penukaran uang seperti bank dan money changer di Indonesia. Karena banyaknya pilihan, kamu harus tetap berhati-hati dalam memilih. Baik dari mempertimbangkan nilai tukar masing-masing tempat penukaran dan juga legalitasnya. Apakah money changer yang kamu pilih sudah berizin atau belum patut jadi pertimbangan.

Umumnya, money changer yang beriizin memiliki nilai tukar  tertinggi dan lebih terpercaya. Jika masih ragu dengan nilai tukarnya, kamu bisa browsing  ke situs resmi mereka atau menghubungi via telepon untuk memastikan. Nanti, barulah keputusan ada di tanganmu, ingin menukar uang di money changer atau bank.

Sebenarnya, kamu juga bisa menukar uang di bandara. Namun, ini bisa jadi pilihan terakhir atau kalau sudah kepepet. Jika menukar uang di bandara, maka nilai mata uangmu akan dipotong sebesar 20 persen. Jadi, memang mahal jatuhnya kalau menukar uang di bandara.

Simak video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Pertimbangkan waktu

Kelebihan lain menukarkan uang di Indonesia adalah kamu memiliki waktu cukup panjang untuk mencari nilai tukar terbaik. Menarik dicatat bahwa kurs akan berubah setiap saat, jadi jangan sampai kamu kehilangan momen untuk menukar uang saat kurs mata uang incaranmu tengah turun.

Beda cerita jika tukar mata uang di luar negeri. Pastinya, kamu tidak punya banyak pilihan. Nilai tukar tinggi atau rendah, kamu tetap butuh untuk menukar mata uang saat itu juga.

Jadi, mau tidak mau ya harus menukar uang. Baik di bandara luar negeri maupun di money changer di sekitar hotel ataupun stasiun. Alhasil, kamu mendapatkan nilai tukar yang tidak bagus dan merugi deh.  Selagi memungkinkan untuk ditukar di Indonesia, kamu bisa menukarnya di Tanah Air saja.

Bagi kamu yang sudah terlanjur di luar negeri, inilah 2 tips untuk menukarkan uang di sana:

Coba mengambil uang di ATM

Kamu bisa mendapatkan uang rupiah di luar negeri dengan memanfaatkan ATM. Jika ATM tersebut memiliki logo VISA atau MasterCard dan terhubung dengan jaringan kartumu, kamu bisa ambil uang di sini. Namun, pastikan bahwa ATM tersebut juga bisa untuk tarik tunai ya.

Catatan lainnya adalah bahwa nilai tukar yang dikenakan merupakan nilai tukar pada saat transaksi dilakukan. Misalnya nih kamu melakukan transaksi pada pukul 7 pagi, maka nilai tukar pada jam itulah yang akan dikenakan padamu.

Karena nilai tukar memang bisa berubah-ubah kapan saja. Jadi kamu jangan kaget nanti saat melihat detail transaksi pada buku tabungan. Dan terakhir, kamu bisa menghubungi bank penyedia kartu agar transaksimu lebih lancar dan terbebas dari pemblokiran.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Kamu bisa memakai kartu kredit

Meski dapat dipakai di luar negeri, pastikan bahwa kamu tidak menggunakan kartu kredit untuk tarik tunai. Pasalnya, kamu bisa dikenai charge cukup besar nantinya. Gunakan kartu kredit untuk melakukan pembayaran hotel, belanja barang, ataupun transportasi. Sehingga akan lebih bijak jika digunakan untuk melakukan pembayaran daripada untuk tarik tunai.

Umumnya, nilai tukar kartu kredit ini tidak akan terlalu jauh dengan nilai tukar saat melakukan pembayaran. Namun, memang sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan nilai tukar money changer di Indonesia.

Setidaknya kartu kredit bisa jadi penyelamat saat akan belanja tetapi tidak ada uang tunai .
Sekarang kamu sudah tidak perlu bingung lagi untuk menukar mata uang asing. Semoga bermanfaat dan semoga lancar perjalanannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.