Sukses

Dikucilkan Arab Cs, Pengusaha RI Buka Peluang Ekspor ke Qatar

Kamar Dagang dan Industri Indonesia tengah berupaya menggenjot pasar ekspor ke Qatar.

Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tengah berupaya menggenjot pasar ekspor ke Qatar. Hal ini menyusul blokade yang dilakukan oleh Arab Saudi terhadap Qatar.

Ketua Kadin Komite Tetap Timur Tengah dan OKI Fachry Thaib mengatakan, Kadin telah mengumpulkan 73 pengusaha nasional untuk menggarap pasar Qatar. Menurutnya, blokade Arab Saudi terhadap terhadap Qatar menjadi peluang Indonesia.

"Mungkin akhir bulan akan kembangkan tim untuk penjajakan ekspor kita ke sana," kata dia Kantor Kadin Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Dia mengatakan, peluang untuk ekspor sangat menjanjikan. Apalagi, Qatar akan menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia 2022. Menurutnya, Qatar akan mengeluarkan belanja sebanyak US$ 22 miliar untuk gelaran itu.

"Dengan adanya blokade sekarang mereka butuh banyak barang material bangunan dan bahan makanan. Orang lain seperti Turki cepat banget bergerak langsung ekspor ke sana pakai pesawat terbang," ujar dia.

Sebab itu, menurutnya Indonesia juga harus mengambil kesempatan ini. Dia mengatakan, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga dilibatkan untuk menggarap pasar tersebut. BUMN itu antara lain, PT PP Tbk, PT Wikaya Karya Tbk, PT Semen Indonesia, dan PT Pindad.

"Mereka butuhnya pertama labour, skill, bahan bangunan, bahan makanan, ban mobil, obat-obatan, palm oil," ujar dia.

Dia menambahkan, setelah penjajakan, akan dilakukan perjalanan bisnis ke Qatar. "Setelah itu kita akan mengadakan perjalanan ke Qatar dan Kuwait untuk membawa rombongan pengusaha sekalian memperkenalkan barang produksi dan hasil kunjungan tim ini. Itu Oktober, mungkin ke sana minggu pertama," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.