Sukses

Alasan Menteri Rini Minta BUMN Bedah Rumah Veteran

Saat ini ada sekitar 6.000 veteran yang hidup kekurangan dan tidak punya tempat tinggal yang layak.

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, badan usaha milik negara (BUMN) menggulirkan program bedah rumah bagi para veteran kemerdekaan. Program ini dilaksanakan setiap Agustus dan menjadi program corporate social responsibility (CSR) perusahaan pelat merah.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, salah satu tujuan dari program bedah rumah ini agar para veteran tersebut merasakan bagaimana indahnya kemerdekaan yang mereka perjuangan. Sebab, ada sekitar 6.000 veteran yang hidup kekurangan dan tidak punya tempat tinggal yang layak.

"Salah satu tujuan, kita harus buat program untuk masyarakat bisa rasakan kemerdekaan nyata. Program BUMN tiap tahun kita harus bisa bedah rumah veteran. Karena mereka yang berjuang untuk kita, sehingga kita bisa merdeka. Ada 6.000 veteran yang umur di atas 70 tahun yang rumahnya tidak layak huni," ujar dia di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Pengalaman yang membuatnya haru yaitu ketika membantu membedah rumah veteran di Halmahera Timur, Maluku Utara. Sebab, setelah rumahnya diperbaiki, veteran tersebut meninggal dunia sehingga tidak merasakan rumah layak yang sudah diperbaiki.

"Kita juga membantu bedah rumah di Halmahera Timur. Pas kita bedah rumah sebulan lalu kakek itu meninggal, umur 104 tahun. Paling enggak kita berikan sesuatu pada keluarganya," kata dia.

Oleh sebab itu, setiap jelang perayaan hari kemerdekaan, Rini selalu meminta BUMN untuk melakukan CSR dengan memperbaiki rumah para veteran. Dengan demikian, para direksi BUMN bisa lebih dekat dengan masyarakat, terlebih kepada orang yang telah berjasa bagi negara.

‎"Bagaimana BUMN ini bisa lebih kenal dan lebih sayang. Pada ahun pertama kita bedah 935 rumah. Setelah itu saya terima kasih pada direksi untuk berkeliling. Salah satunya kita undang veteran untuk hadir. Melihat bagaimana veteran 85-90 tahun umurnya mereka pertama kali dihargai bangsanya sendiri. Mereka nangis, bagaimana senangnya," ucap dia.

Tonton video menarik berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.