Sukses

Top 3: Berbagai Fasilitas Kota Mandiri di Cikarang

Berikut ini 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (19/8/2017).

Liputan6.com, Jakarta - Lippo Group tengah mengembangkan sebuah kota baru bernama Meikarta di Cikarang, Jawa Barat. Tak hanya menawarkan sebuah hunian, Meikarta juga hadir sebagai sebuah kota mandiri dengan beragam fasilitas di dalamnya.

Chief Marketing Officer (CFO) Lippo Homes Jopy Rusli mengungkapkan, dengan nilai investasi sebesar Rp 278 triliun, pada tahap awal pihaknya akan melakukan pengembangan di atas lahan seluas 500 hektar (ha).

Artikel mengenai berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh Meikarta menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (19/8/2017):

1. Jadi Kota Mandiri, Ini Fasilitas yang Ditawarkan Meikarta

Fasilitas utama yang ada di Meikarta , yaitu adanya sebuah lahan terbuka hijau seluas 100 ha yang diberi nama Central Park. Di dalam area rumput yang luas tersebut akan dilengkapi dengan kebun binatang mini, danau, hingga jogging track.

"Central Park yang sangat luar biasa untuk kota di Indonesia. Kita belum pernah menyaksikan, seluas 100 ha. Ini untuk publik, enggak bayar. Di tengah Central Park ada danau yang besar, yang bisa menampung 300 ribu meter kubik air. Ini jadi reservoir penanggulangan banjir," ujar Chief Marketing Officer (CFO) Lippo Homes Jopy Rusli.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Skema Pensiun Dirombak, PNS Bisa Dapat Uang Lebih Banyak

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menggodok program pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari skema pay as you go menjadi fully funded. Perombakan program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para purna PNS dalam menjalani masa tua.

"Pemerintah lagi mengkaji skema pensiun PNS. Kami kaji ulang karena itu kan skema 10-20 tahun lalu. Ada dua sisi yang kita review," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Sri Mulyani: Target Penerimaan Perpajakan Rp 1.609 T Realistis

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menganggap target penerimaan perpajakan yang berasal dari pajak dan bea cukai sebesar Rp 1.609,4 triliun di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 realistis, bukan cari aman. Target tersebut tumbuh 9,3 persen atau lebih lambat dibandingkan outlook 2017.

"Realistis," tegas Sri Mulyani di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini