Sukses

Begini Caranya Biar Utang Cepat Lunas

Sebagian orang mungkin sulit untuk melunasi utang.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang mungkin sulit untuk melunasi utang. Salah satu penyebab hal ini terjadi karena penundaan yang terus dilakukan. Bisa juga karena kemampuan finansial yang tidak memadai.

Salah satu solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah utang ialah dengan memecahnya menjadi langkah-langkah kecil yang harus dilakukan, seperti mencicil.

Berikut ini merupakan beberapa cara mencicil utang dengan mudah yang bisa Anda lakukan seperti dikutip dari Belajar.me:

1. Membuat daftar utang

Mulailah dengan membuat daftar utang. Tulis semua utang yang Anda miliki pada catatan tersebut dan tentukan prioritas mana yang ingin didahulukan. Jangan lupa untuk mencantumkan suku bunga yang berlaku untuk setiap utang.

2. Menetapkan skala prioritas pembayaran

Setelah membuat daftar utang, Anda bisa membayar terlebih dahulu utang yang nominalnya kecil. Utang yang besar bisa Anda coba cicil agar bisa segera lunas. Anda juga bisa menyelesaikan utang dengan bunga yang tinggi terlebih dahulu, baru melunasi utang yang bunganya lebih rendah.

Jangan menunda pembayaran utang yang berbunga besar karena bisa membuat utang Anda semakin menumpuk. Para ahli merekomendasikan untuk membayar minimal dua kali pembayaran minimal. Tujuannya agar utang Anda akan selesai kurang dari tiga tahun.

3. Tidak menyelesaikan utang dengan utang lainnya

Saat sedang berusaha melunasi seluruh utang Anda, sebaiknya jangan menambah utang lainnya yang bisa membuat Anda semakin susah. Jangan asal belanja dengan menggunakan kartu kredit, atau jangan membuka kartu kredit baru.

Selesaikan terlebih dahulu utang yang wajib untuk dibayar sekarang. Ingat, jangan menggali lubang lagi saat kita sedang berusaha menutup lubang.

Simak video menarik di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

4. Mencicil dengan nominal kecil secara periodik

Cara berikutnya ialah memecah saldo yang besar ke dalam pembayaran yang dikelola berdasarkan anggaran realistis yang telah dibuat.

Anda bisa menetapkan tujuan realistis untuk melunasi sebagian dulu dalam sebulan. Daripada membayar langsung banyak dan tidak realistis, hal ini bisa jadi hal yang sia-sia belaka.

5. Tidak menggunakan kartu kredit

Di satu sisi, kartu kredit memang bisa memudahkan kita memenuhi kebutuhan yang sedang kita butuhkan. Namun di sisi lain, penggunaan kartu kredit juga bisa menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. Jangan mudah terlena untuk berbelanja barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Bersikap bijak dan mampu mengontrol diri dalam berbelanja merupakan sikap yang perlu dilakukan.

Utang merupakan sebuah ikatan, tuntutan, dan kewajiban yang harus Anda selesaikan dengan segera. Jangan sampai anda terjerat dalam malasah ekonomi karena dampak dari hutang-hutang yang Anda miliki tersebut. Semoga bermanfaat.

Mau baca tips bisnis dan karier lainnya dari Tung Desem Waringin? Silakan klik belajar.me

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.