Sukses

Ikut Arahan Jokowi, REI Akan Data Kendala Perizinan di Daerah

Presiden Jokowi meminta pengembang untuk mendata dan melapor jika ada hambatan perizinan di daerah

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) terus mendorong seluruh anggotanya di seluruh Indonesia untuk bekerja keras menyukseskan Program Sejuta Rumah (PSR). Apalagi, REI sudah mendapat “garansi” dari Presiden Joko Widodo untuk mendata dan melaporkan langsung apabila masih ditemukan daerah yang menghambat perizinan rumah rakyat.

Instruksi kepala negara itu disampaikan saat membuka acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, beberapa waktu lalu.

“Kami merespons dengan cepat penegasan Bapak Presiden Jokowi dan akan langsung bekerja melakukan survey, pemetaan dan pendataan ke seluruh daerah untuk mengecek kondisi pelayanan perizinan dengan berkoordinasi ke 35 DPD REI,” kata Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata dalam siaran persnya, Selasa (22/8/2017).

Pemetaan mencakup informasi pelayanan yang berkaitan dengan sektor perumahan rakyat antara lain perizinan pemda, pertanahan, perbankan, listrik, air bersih dan lain-lain. Data itu, menurut Eman (demikian dia akrab dipanggil), nantinya akan menjadi bahan laporan REI secara periodik baik kepada menteri maupun langsung kepada Presiden Joko Widodo.

Oleh karena itu, dia berharap seluruh pengembang anggota REI di daerah agar mau memberikan data dan fakta yang sebenarnya terjadi terkait pelayanan perizinan di sektor perumahan rakyat.

Saat membuka IPEX 2017 (Jumat 11/8/2017) Presiden Joko Widodo meminta pengembang untuk mengadukan langsung kepada dirinya jika ada pemerintah daerah yang mempersulit atau memperlambat izin perumahan.

“Tolong nanti untuk REI, kalau masih susah izinnya atau masih belum dipangkas, tolong beritahukan kepada saya. Biar langsung saya telepon gubernur, bupati atau wali kotanya. Perizinan ini adalah persoalan besar dalam pembangunan perumahan rakyat sehingga saya minta cepat dituntaskan,” tegas Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Realisasi Pembangunan

Realisasi Pembangunan

REI, tegas Eman, akan terus konsisten membangun rumah MBR seperti yang sudah dicanangkan saat HUT REI ke-45 di Bali, pada Maret 2017 lalu. Dia optimistis target pembangunan 210.000 unit rumah rakyat dapat terpenuhi hingga akhir tahun ini, di mana per Juli sudah terbangun sekitar 90.000 unit.

Selain itu, kalau melihat pencapaian pada 2016, REI memberi kontribusi besar pula terhadap realisasi rumah non-subsidi, yakni sekitar 250 ribu unit. Itu berarti sepanjang 2017 sedikitnya REI dapat menyumbang hampir 450 ribu unit atau 45% dari target Program Sejuta Rumah di tahun ini.

“Kami akan update terus data realisasi pembangunan rumah subsidi dan nonsubsidi. Namun sejauh ini pasokan cukup baik. REI akan buktikan bahwa kami mampu memberi kontribusi besar menyukseskan PSR,” tegas Eman yang belum lama ini dianugerahi Realestate Creative Awards (RCA) 2017 untuk kategori Top Devoted Association Leader for Public Housing.

Eman dinilai telah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap pembangunan rumah rakyat di daerah. Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini