Sukses

IHSG Stabil di Level 5.914 pada Awal Sesi Perdagangan Saham

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,07 poin ke level 5.914,09 pada awal sesi perdagangan saham.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas usai catatkan rekor tertinggi baru. Pada perdagangan saham kemarin, IHSG sempat sentuh level tertinggi di 5.914.

Berdasarkan data RTI, Kamis (24/8/2017), IHSG naik tipis 0,07 poin ke level 5.914,09. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 1,05 poin atau 0,02 persen ke level 5.914,99. Namun laju IHSG berbalik arah ke zona merah. Indeks saham LQ45 susut 0,20 persen ke level 986. Sebagian besar indeks saham acuan pun melemah.

Ada sebanyak 82 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. Sedangkan 45 saham merosot dan 103 saham lainnya diam di tempat. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.916,82 dan terendah 5.907,25.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 12.601 klai dengan volume perdagangan 438,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 228,8 miliar. Investor asing melakukan aksi beli Rp 2,34 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.352.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau dengan sektor saham tambang naik 0,61 persen, diikuti sektor saham perdagangan naik 0,34 persen dan sektor saham konstruksi menanjak 0,10 persen. Sementara itu, sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,44 persen.

Saham-saham yang bukukan top gainers antara lain saham OKAS naik 31,39 persen ke level 180, saham PGLI melonjak 9,09 persen ke level 120, dan saham TRAM menanjak 6,76 persen ke level 159.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ALTO turun 6,67 persen ke level 280, saham RICY merosot 3,25 persen ke level 149, dan saham EXCL susut 2,23 persen ke level 3.510 per saham.

Bursa saham Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,59 persen ke level 27.565, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,55 persen ke level 2.379,49, indeks saham Shanghai menguat 0,05 persen ke level 3.289. Indeks saham Singapura menguat 0,37 persen ke level 3.272, dan indeks saham Taiwan mendaki 0,61 persen ke level 10.469. Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,10 persen ke level 19.414.

Dalam riset PT Ashmore Assets Management Indonesia menyebutkan sesuai harapan, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan menjadi 4,5 persen berdampak positif ke pasar saham. IHSG naik 0,51 persen didorong saham-saham berkapitalisasi besar. Investor asing pun melakukan aksi beli. Sektor saham barang konsumsi pun memimpin penguatan terbesar.

PT Sinarmas Sekuritas juga menyebutkan kalau IHSG akan bergerak variasi dengan kecenderungan melemah. IHSG akan bergerak di kisaran 5.861-5.933.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.