Sukses

Dukung Konektivitas, Kemenhub Bangun Daerah Pinggiran

Pembangunan dan pengembangan di daerah, wilayah pedalaman dan pegunungan Papua dilakukan Kemenhub melalui tol laut.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan terus berupaya melakukan pembangunan dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, upaya pembangunan tersebut sebagai bentuk dukungan pada Nawa Cita yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.

"Presiden kita, Joko Widodo telah menggagas Nawa Cita yang dituangkan dalam 9 (sembilan) agenda prioritas Indonesia. Kemenhub mendukung Nawa Cita tersebut melalui beberapa pembangunan dan kebijakan," jelas Budi Karya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (27/8/2017).

Pembangunan dan pengembangan di daerah, wilayah pedalaman dan pegunungan Papua dilakukan Kemenhub melalui tol laut. Kemenhub sudah membangun dan mengembangkan tol laut untuk angkutan barang di laut yang saat ini melayani 13 trayek.

Selain itu, Kemenhub juga telah membangun tol udara sebagai integrasi dari tol laut dengan tujuan untuk pelayanan distribusi barang ke daerah, wilayah pedalaman dan pegunungan Papua untuk menjamin ketersediaan barang dan mengurangi disparitas harga di daerah wilayah tersebut.

Budi Karya menambahkan dengan semangat money follow program setiap rupiah harus bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Menhub juga menjelaskan berbagai proyek infrastruktur di Sumatera Selatan.

Kemenhub juga lakukan beberapa pembangunan di Sumatera Selatan. Tercatat pembangunan jalur ganda Kereta Api Lintas Prabumulih-Kertapati, pembangunan LRT, pembangunan Kereta Api Trans Sumatera lintas Palembang–Betung–Jambi.

"Kementerian Perhubungan juga melakukan pembangunan infrastruktur dalam mendukung terselenggaranya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api dengan pembangunan pelabuhan Tanjung Api Api," jelas dia.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

https://www.vidio.com/watch/736288-jokowi-susuri-jalan-trans-papua-dengan-motor-trail

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini