Sukses

Top 3 : Ribuan ATM Eror Gara-Gara Gangguan Satelit Telkom 1

Ribuan ATM tak bisa beroperasi secara normal karena gangguan satelit Telkom 1.

Liputan6.com, Jakarta -
Sejumlah layanan bank terganggu akibat anomali yang terjadi pada satelit I milik Telkom. Ribuan ATM tak bisa beroperasi secara normal karena gangguan satelit ini.

Termasuk Bank BCA. Sebanyak 5.000 ATM Bank BCA mengalami gangguan karena gangguan satelit Telkom I. Direktur Utama PT Bank BCA, Jahja Setiaatmaja mengatakan, akibat dari peristiwa ini, sekitar 30 persen dari total ATM Bank BCA mengalami gangguan. Selain itu, sebanyak 100 kantor kas pun terdampak karena hal ini.

"Ada 5.000 ATM yang offline, atau 30 persen dari total ATM dan 100 kantor kas," tutur Jahja kepada Liputan6.com, Minggu, 27 Agustus 2017.

Sampai sekarang Jahja mengatakan masih dilakukan upaya perbaikan agar layanan kembali berfungsi normal. Dari 100 kantor kas yang terdampak, baru 65 kantor kas yang sudah pulih dan dipastikan besok Senin sudah beroperasi normal.

Informasi mengenai tak beroperasinya ribuan ATM akibat gangguan satelit telkom 1 menjadi salah satu artikel paling dicari pembaca. Lengkapnya, berikut tiga berita terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com:

1. Ribuan ATM Bank Tak Beroperasi karena Gangguan Satelit Telkom 1

Selain Bank BCA, sejumlah bank lain juga mengalami gangguan karena anomali yang terjadi pada satelit Telkom ini. Termasuk bank-bank BUMN. Bank BRI mencatat dari 24 ribu ATM milik Bank BRI hanya sekitar 300 ATM yang terkena dampak ini. Selain itu ada 130 kantor unit yang juga terkena pengaruhnya.

Hal ini disebabkan, satelit Telkom I digunakan BRI untuk operasional ATM di daerah remote, terpencil atau terluar, bukan di kota-kota besar.

Selain itu, BRI juga mempercepat migrasi dari ATM yang masih menggunakan satelit Telkom ke BRISat. Jadi mayoritas ATM BRI sekarang menggunakan satelit milik sendiri.

Sama halnya dengan BRI, Bank Mandiri juga mengklaim gangguan yang terjadi pada satelit Telkom tak begitu memberikan dampak negatif pada layanan ke nasabah. Dari sekitar 17 ribu ATM, sekitar 2.000 ATM Mandiri masih menggunakan satelit Telkom I.

Simak selengkapnya dengan klik tautan ini!

2. Pemerintah Bantu DP Rumah Pekerja Nonformal, Ini Mekanismenya

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal memberikan bantuan uang muka atau down payment (DP) untuk pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pekerja nonformal hingga 30 persen. Pekerja nonformal sendiri merupakan pekerja yang menerima penghasilan namun tidak tetap seperti tukang bakso dan satai.

Batuan dengan nama bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan (BP2BT) bakal dirilis tahun ini. Lantas, bagaimana skema bantuan tersebut? Selengkapnya baca di sini!

Direktur Perencanaan Pembiayaan Perumahan, Ditjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Eko D Heripoerwanto menuturkan, bantuan yang diberikan pemerintah ini nilainya relatif besar karena bantuan uang muka sampai 25-30 persen dari harga rumah. Penasaran? Seleng

3. 7 Tipe Wanita yang Suka Pergi ke Mal, Anda Nomor Berapa?

Para wanita biasanya sangat suka jika pergi berbelanja ke mal. Di mal ada banyak barang atau produk yang dibutuhkan wanita. Selain itu, tempatnya nyaman dan berbagai fasilitas tersedia di sana.

Umumnya, para wanita pergi ke mal memang untuk berbelanja berbagai produk kebutuhan atau produk khusus yang dibutuhkan. Namun, ada juga wanita yang pergi ke mal karena hanya ingin sekadar melihat-lihat saja. Atau hanya ingin menghilangkan kebosanan dengan nongkrong di mal untuk beberapa saat.

Mal adalah tempat yang dianggap paling nyaman untuk berdiam diri, sekadar jalan-jalan, atau refreshing. Mal juga merupakan tempat yang terkadang bisa menambah pengetahuan para wanita untuk mengetahui produk-produk terbaru dan update harga produk tertentu yang mungkin dibutuhkan, apalagi kalau sampai ada promo diskon.

Ini dia tujuh tipe wanita yang mengunjungi mal, apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

Simak video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.