Sukses

Top 3: Freeport Akhirnya Tunduk

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (30/8/2017).

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melewati proses negosiasi yang panjang, PT Freeport Indonesia akhirnya setuju untuk melepas saham (divestasi) dengan total sebesar 51 persen kepada pihak nasional.

Hal ini merupakan satu dari empat poin negosiasi yang disepakati Freeport seiring perubahan status Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Kesepakatan tersebut sesuai mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Artikel mengenai Freeport yang menerima poin negosiasi dari pemerintah Indonesia tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (30/8/2017):

1. Di Era Jokowi, Freeport Akhirnya Tunduk

Freeport setuju untuk mengubah status Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Kesepakatan tersebut sesuai mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu mandat Bapak Presiden bisa diterima Freeport, divestasi yang dilakukan Freeport 51 persen total," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Selasa (29/8/2017).

Berita selengkapnya baca di sini

2. Bolehkah Rumah Tinggal Dijadikan Tempat Usaha?

Fenomena pengalihfungsian rumah tinggal menjadi tempat usaha kian marak di kota-kota besar, seperti Jakarta. Hal ini tentu menandakan tengah berkembangnya dunia wirausaha di Indonesia. Namun, kalau kamu mau menelisik lebih dalam lagi, kira-kira boleh tidak ya mengalihfungsikan rumah tinggal menjadi tempat usaha?

Misalnya, sebuah perumahan yang disulap menjadi deretan pertokoan yaitu Perumahan Pondok Indah (PI). Kalau kamu sang pemilik perumahan, hal ini bukanlah suatu masalah. Namanya juga rumah sendiri, mau dibuat apa juga tidak masalah dong seharusnya. Namun, kalau dilihat dari segi tata ruang, tindakan ini bisa dikatakan menyalahi aturan.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Korut Tembakkan Rudal ke Jepang Seret Bursa Asia Jatuh

Bursa Asia tumbang mengekor Wall Street terpicu ketegangan politik usai Korea Utara melepaskan sebuah rudal ke wilayah utara Jepang. Sementara Yen melonjak ke level tertinggi dalam empat bulan terhadap dolar AS akibat masalah ini.

Korea Utara menembakkan rudalnya pada Selasa dan mendarat di perairan Pasifik di wilayah utara Hokkaido antara Korea Selatan dan Jepang. Peluncuran ini meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini