Sukses

ASDP Indonesia Prediksi Penumpang Naik 5% saat Libur Idul Adha

Meski volume penumpang dan kendaraan naik saat libur Idul Adha diperkirakan tidak sepadat Idul Fitri.

Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi terjadi kenaikan jumlah kendaraan dan penumpang sebesar 5 persen saat momen Idul Adha. Perusahaan pun menyiapkan langkah antisipasi terjadinya lonjakan penumpang dan kendaraan, khususnya di lintasan tersibuk di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, meski volume pengguna jasa saat libur Idul Adha diperkirakan tidak sepadat Idul Fitri, manajemen tetap mempersiapkan sejumlah langka antisipasi terjadinya antrian di pelabuhan.

“Kami optimalkan layanan hingga skenario terpadat, sehingga diharapkan tidak terjadi antrian di Pelabuhan, sehingga penumpang terlayani dengan baik dan sampai di pelabuhan tujuan dengan lancar, aman, dan selamat,” tutur Faik, Rabu (30/8/2017).

Faik mengimbau kepada pengguna jasa yang membawa sepeda motor dan mobil pribadi agar dapat memaksimalkan layanan tiket online, sehingga dapat menikmati jalur khusus di pelabuhan saat menuju kapal. Diprediksikan, arus pengguna jasa akan meningkat pada Kamis (31/8/2017) hingga Jumat (1/9/2017).

“Kami imbau agar pengguna jasa membeli tiket perjalanan dengan waktu siang hari via online, sehingga dapat mudik lebih aman dan nyaman. Apalagi, pembatasan operasional angkutan barang hanya dibatasi jenis container dan truk gandeng lebih dari tiga sumbu. Diperkirakan, lalu lintas truk barang tetap ramai saat malam hari,” jelasnya.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah antisipasi kepadatan di pelabuhan mulai Rabu (30/8) pagi ini.

Tambah Loket


Untuk menghindari stuck di pelabuhan, pihaknya akan menambah jumlah loket penumpang pejalan kaki dari 8 (reguler) menjadi 12 loket. Untuk kapal, dari total 52 unit yang standbye di Merak, untuk skenario padat kami akan operasikan 28 kapal per hari, dan untuk sangat padat akan dioperasikan 30 kapal, dibandingkan jumlah 26 kapal yang beroperasi di hari biasa (reguler).

"Untuk pola sangat padat, sudah kami asumsikan dengan 5 dermaga yang ada di Merak, akan disandarkan maksimal 6 kapal di setiap dermaga,” tutur Fahmi.

Diperkirakan, jumlah penumpang pejalan kaki mulai H-2 atau Rabu (30/8) hingga H+2 atau Minggu (3/9) mencapai 37ribu orang atau naik sekira 5,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 35 ribu orang.

Sama seperti saat mudik Idul Fitri lalu, Cabang Merak akan kembali menerapkan layanan klaster khusus sepeda motor, yang direncanakan akan dilayani di dermaga IV Merak dengan demikian tidak akan tercampur dengan pengguna jasa lainnya.

"Namun ini situasional, jika arus sepeda motor landai, maka dimungkinkan di dermaga tersebut dapat melayani kendaraan lainnya," tutur Fahmi.

Tonton video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.