Sukses

Pelamar CPNS Paling Banyak Buru Posisi Penjaga Tahanan

Jumlah pelamar CPNS mencapai 1.146.853 pelamar hingga 31 Agustus 2017 pukul 23.59 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkunham) dan Mahkamah Agung (MA) telah berakhir semalam pukul 23.59 WIB. Selanjutnya, para verifikator akan melakukan seleksi administratif terhadap berkas yang diunggah dan atau diterima melalui pos.

Berdasarkan laman bkn.go.id, Jumat (1/9/2017), data terakhir menunjukan jumlah pelamar CPNS mencapai 1.146.853 pelamar. Dari situ, sebanyak 1.116.138 melamar ke Kemenkumham sedangkan sisanya 30.715 ke MA.

Di samping itu, sistem SSCN juga mencatat, terdapat 299.370 orang melakukan registrasi tanpa melanjutkan ke proses pemilihan formasi dan pengisian data. "Sehingga otomatis dinyatakan gugur sebelum diverifikasi," tulis laman tersebut.

Dari jumlah lamaran yang masuk, paling banyak masuk ke formasi penjaga tahanan Kemenkumham. Lamaran yang masuk mencapai 634.131. Sementara, formasi yang disediakan 13.720. Selanjutnya disusul oleh formasi analis keimigrasian pertama dengan 171.880 pelamar dengan jumlah formasi tersedia 2.049.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, Help Desk SSCN BKN yang disiapkan telah menerima lebih dari 900 pengunjung. Help Desk ini menerima pengunjung terkait dengan SSCN selama jam kerja.

Keluhan terbanyak yang diterima Help Desk CCSN BKN adalah NIK dan KK yang tidak terdaftar di server Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri.

Untuk itu, BKN selalu menyarankan agar pelamar menghubungi instansi tersebut melalui call center yang dimiliki atau datang langsung bagi mereka yang berdomisili di Jabodetabek.

Pelamar CPNS pada kedua instansi ini diingatkan untuk memantau perkembangan hanya di web resmi yaitu cpns.kemenkumham.go.id, www.mahkamahagung.go.id, dan www.bkn.go.id.

Selain itu, BKN memiliki akun media sosial yang terus menerus memberitakan informasi terkini di facebook.com/BKNgoid, twitter.com/BKNgoid, serta instagram.com/BKNgoidofficial

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.