Sukses

Mau Cek Info CPNS 2017 Gelombang II? Kunjungi 3 Situs Ini

Setidaknya ada 61 instansi pemerintahan yang membuka penerimaan CPNS 2017 Gelombang II.

Liputan6.com, Jakarta Setelah merilis pengumuman calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Mahkamah Agung (MA), pemerintah kembali membuka penerimaan CPNS untuk gelombang II di tahun ini. Setidaknya ada 61 instansi pemerintahan yang membuka penerimaan CPNS.

Ada tiga portal pemerintah yang bisa dimanfaatkan untuk mengakses informasi mengenai penerimaan CPNS 2017 gelombang II. Tiga situs tersebut adalah: 1. www.menpan.go.id

2. https://ssc.bkn.go.id atau

3. https://cpns.menpan.go.id/index.php/home/cpns/2

Pemerintah membuka lowongan penerimaan CPNS 2017 putaran kedua di 61 Kementerian/Lembaga dan satu Pemerintah Provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Utara.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman, mengungkapkan pendaftaran penerimaan CPNS gelombang II bisa mulai dilakukan pada 11 September 2017.

"Pendaftarannya secara online baru akan dibuka pada 11-25 September 2017. Pengumuman seleksi administrasinya rencana 3 Oktober 2017," kata dia.

Pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2017 ini juga dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya.

Dijelaskan, formasi untuk kementerian/lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waspadai Penipuan Penerimaan CPNS 2017

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur meminta masyarakat lebih berhati-hati agar tak tertipu saat mendaftar penerimaan CPNS 2017.Memang saat ini pemerintah kembali membuka penerimaan CPNS gelombang 2 dengan total formasi yang ditawarkan sebanyak 17.928. Semuanya diperuntukkan 60 Kementerian/Lembaga dan 1 Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.Justru dengan lebih banyaknya formasi yang ditawarkan pada penerimaan CPNS 2017gelombang 2 ini, dikhawatirkan Asman banyak oknum-oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan momen tersebut.

Maka dari itu, Asman kembali menegaskan agar masyarakat/calon pelamar termasuk orangtua pelamar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak-pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya. “Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecoh dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak ada orang yang bisa membantu meluluskan CPNS,” tegas Asman dalam keterangannya, Rabu (6/9/2017).Seperti diketahui, pembukaan 17.928 formasi CPNS ini, formasi untuk kementerian/lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196. Seperti pendaftaran sebelumnya, calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. “Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya,” ujar Asman. Menteri menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final, diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua. Diingatkan, pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2017 ini dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya. Informasi resmi terkait dengan persyaratan penerimaan CPNS 2017 dan jadwal dapat diakses mulai hari ini, Selasa tanggal 5 September 2017 pukul 23.00 WIB di Situs Kementerian PANRB  www.menpan.go.id, situs BKN di sscn.bkn.go.id, serta situs kementerian/lembaga yang bersangkutan.

Simak video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.