Sukses

8 Hal yang Wajib Diketahui Soal Lowongan CPNS 2017 Gelombang II

Ada beberapa informasi yang harus Anda perhatikan dalam proses penerimaan CPNS gelombang kedua.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2017). Sebanyak 61 instansi pemerintah membuka lowongan CPNS yang diperuntukkan bagi 17.928 orang.

Pendaftaran lowongan CPNS ini dibuka pada 11 hingga 25 September mendatang. Seperti disiarkan oleh Kemenpan RB, Rabu (6/9/2017) ada beberapa informasi yang harus Anda perhatikan sebelum ikut dalam proses penerimaan ini.

Berikut ulasannya sebagaimana dihimpun oleh Liputan6.com:

1. Bisa mengecek informasi jadwal lewat tiga portal pemerintah

Ada tiga portal pemerintah yang bisa dimanfaatkan untuk mengakses informasi mengenai penerimaan CPNS 2017 gelombang kedua. Tiga situs tersebut adalah:

1. www.menpan.go.id2. https://ssc.bkn.go.id atau3. https://cpns.menpan.go.id/index.php/home/cpns/2

2. Seluruh proses penerimaan CPNS diakukan melalui sistem online

Seluruh proses penerimaan CPNS ini dilakukan dengan sistem online melalui https://sccn.bkn.co.id/ dengan alur sebagai berikut:

a. Pelamar melakukan pendaftaran online melalui situs http://sscn.bkn.go.id mulai hari Senin, 11 September 2017 dan ditutup pada Senin 25 September 2017 (ditutup pukul 23.59 WIB), dengan mengisi form yang telah disediakan menggunakan data kependudukan (nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga) yang valid (harap mencatat dan menyimpan dengan baik user name dan password pada saat pendaftaran).

b. Pelamar kemudian melakukan pendaftaran online melalui portal Kementerian dan kelembagaan terkaot mulai Senin 11 September 2017 dan ditutup pada Senin 25 September 2017 (ditutup pukul 23.59 WIB).

c. Harap menyiapkan pas foto berlatar belakang warna merah berukuran 3x4 untuk diunggah pada sat pendaftaran.

Simak video menarik di bawah ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Selanjutnya

3. Ada kuota khusus bagi lulusan Cumlaude serta putra Papua

Lulusan kuliah yang menyandanng predikat cumlaude patut berbangga. Pasalnya, dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2017) ini lulusan terbaik mendapat jatah khusus. Sebanyak 1.850 lowongan CPNS 2017 disiapkan bagi mereka yang bisa mampu menyelesaikan kuliah dengan nilai memuaskan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, lowongan penerimaan CPNS gelombang kedua ini cukup menarik. Sebab, ada jatah khusus yang disediakan bagi lulusan terbaik hingga penyandang disabilitas.

"Formasi untuk Kementerian/Lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196," kata Menteri Asman Abnur seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya.

 

3 dari 6 halaman

Selanjutnya

 

4. Dibuka lowongan CPNS khusus Kalimantan Utara

Pemerintah membuka lowongan CPNS untuk Provinsi Kalimantan Utara pada penerimaan CPNS putaran kedua. Total alokasi lowongan CPNS di provinsi tersebut mencapai 500.

Menteri PAN-RB Asman Abnur menuturkan, kebijakan penerimaan CPNS ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun. Selain itu karena ada peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga dimaksud.

Untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Asman menuturkan, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai.

"Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 500, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/lembaga sebanyak 17.428," ujar Asman.

 

 

4 dari 6 halaman

Selanjutnya

5. Tidak dipungut biaya

Diingatkan, pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2017 ini dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya.

6. Hanya bisa mendaftar satu instansi dan jabatan

Seperti pendaftaran pada gelombang pertama, calon pelamar CPNS gelombang kedua pun hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. Pastikan kompetensi dan kemampuan Anda sesuai dengan jabatan yang dilamar.

 

5 dari 6 halaman

Selanjutnya

7. Pelamar CPNS gelombang I yang gagal bisa kembali mendaftar di gelombang II

Bagi pelamar CPNS gelombang I (Kemenkumham dan MA) yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi diberikan peluang untuk kembali melamar CPNS di 61 Kementerian/Lembaga yang dibuka pada lowongan CPNS gelombang II.

Khusus bagi pelamar yang sebelumnya sudah melamar pada seleksi gelombang I tidak perlu lagi membuat akun saat akan melamar lowongan CPNS di 60 Kementerian/Lembaga ini. Pelamar hanya perlu log-in pada situs sscn.bkn.go.id dengan memasukkan NIK dan password yang digunakan pada pelamaran lowongan CPNS 2017 sebelumnya.

 

6 dari 6 halaman

Selanjutnya

8. Waspada penipuan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur meminta masyarakat lebih berhati-hati agar tak tertipu saat mendaftar penerimaan CPNS 2017.

Memang saat ini pemerintah kembali membuka penerimaan CPNS gelombang 2 dengan total formasi yang ditawarkan sebanyak 17.928. Semuanya diperuntukkan 60 Kementerian/Lembaga dan 1 Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Justru dengan lebih banyaknya formasi yang ditawarkan pada lowongan CPNS 2017 gelombang 2 ini, dikhawatirkan Asman banyak oknum-oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan momen tersebut.

Maka dari itu, Asman kembali menegaskan agar masyarakat/calon pelamar termasuk orangtua pelamar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak-pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya.

“Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecoh dengan iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak ada orang yang bisa membantu meluluskan CPNS,” tegas Asman dalam keterangannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.