Sukses

Ada Sinyal Stimulus Bank Sentral Eropa, Bursa Asia Variatif

Bursa Asia bervariasi pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (8/9/2017)

Liputan6.com, Jakarta Bursa Asia naik pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (8/9/2017). Penguatan bursa Asia dipengaruhi signal rencana peluncuran kebijakan stimulus fiskal oleh Bank Sentral Eropa.

Dolar melemah terhadapo Euro menyusul Kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi menyatakan bahwa Oktober tahun ini pihaknya akan mulai meluncurkan program stimulus yang masif.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen, tapi tetap turiun 0,2 persen secara mingguan.

Kemudian indeks saham Jepang, Nikkei tergelincir 0,5 perse, kehilangan 2 persen pekan ini karena tertekan oleh penguatan yen seperti dilansir dari Reuters.

Sementara Wall Street pada penutupan perdagangan kemarin pun melemah akibat sinyal stimulus dari Bank Sentral Eropa ini. Selain itu, bencana badai Harvey pun memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan saham AS.

Dolar tertekan oleh pernyataan Kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi bahwa pembuat kebijakan akan memutuskan pada musim gugur ini dan keseluruhannya akan diambil pada Oktober.

Draghi juga mengatakan bahwa ECB harus memperhitungkan pelemahan inflasi karena euro yang kuat karena bersiap untuk mengurangi rangsangannya, kata Draghi, setelah bank sentral mempertahankan suku bunga pada rekor terendah pada pertemuan kebijakan regulernya dan memastikan bahwa pembelian aset akan berlanjut, setidaknya sampai Desember

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini