Sukses

Harga Emas Antam Melonjak Rp 6.000 per Gram

Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik di angka yang sama yaitu Rp 6.000 menjadi Rp 562 ribu per gram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 622 ribu per gram pada perdagangan Jumat (8/9/2017). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam dijual Rp 616 ribu per gram.

Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik di angka yang sama yaitu Rp 6.000 menjadi Rp 562 ribu per gram. Harga buyback ini jika Anda akan menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 562 ribu per gram. Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.330.000 atau Rp 633 ribu per gram. Sedangkan ukuran 20 gram sekitar Rp 12.265.000 atau Rp 613.250 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 697.000. Ukuran 2 gram di jual Rp 1.279.000 dan 5 gram dijual Rp 3.040.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 622.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.965.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.880.000
* Pecahan 25 gram Rp 14.625.000
* Pecahan 50 gram Rp 29.200.000
* Pecahan 100 gram Rp 58.350.000
* Pecahan 250 gram Rp 145.750.000
* Pecahan 500 gram Rp 291.300.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Emas dunia

Harga emas menguat pada perdagangan Kamis kemarin menyusul pelemahan mata uang dolar. Harga emas pada Kamis kemarin naik dan menandakan penutupan tertinggi selama setahun menyusul mata uang euro menguat terhadap dolar.

Itu semua merupakan imbas dari pertemuan para petinggi Bank Sentral Eropa. Bank Sentral Eropa berencana untuk kembali meluncurkan program stimulus fiskal mereka.

Melansir Marketwatch, Jumat (8/9/2017), emas untuk kontrak Desember naik US$ 11,30 per ounce atau 0,8 persen untuk menetap di level US$ 1.350,3 per ounce. Sebelumnya turun 0,4 persen pada hari sebelumnya.

Harga ini adalah yang tertinggi sejak 6 September 2016 lalu, untuk kontrak yang paling aktif, menurut FactSet Data. Sementara saham SPDR Gold naik 0,9 persen.

Euro menguat terhadap dolar menyusul keputusan dari Bank Sentral Eropa untuk tidak mengubah suku bunganya. Pada konferensi persnya, Kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengindikasikan stimulus akan dilakukan pada Oktober.

"Draghi enggan untuk menguraikan bulan, tanggal dan kecepatan proses program itu," kata Naeem Aslam, analis pasar utama di ThinkMarkets

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.