Sukses

Harga Emas Antam Melonjak Jadi Rp 614 Ribu per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam melonjak Rp 5.000 menjadi Rp 614 ribu per gram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam melonjak Rp 5.000 menjadi Rp 614 ribu per gram pada perdagangan Jumat (15/9/2017). Kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 609 ribu per gram.

Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam berada di posisi Rp 552 ribu per gram. Harga buyback ini jika Anda akan menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 552 ribu per gram.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Hingga pukul 07.57 WIB, sebagian besar ukuran besar tidak tersedia. Ukuran emas Antam yang tersedia hanya 1 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, dan 25 gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.250.000 atau Rp 625 ribu per gram. Sedangkan ukuran 20 gram sekitar Rp 12.105.000 atau Rp 605.250 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 689.000. Ukuran 2 gram di jual Rp 1.263.000 dan 5 gram dijual Rp 3.000.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 614.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.925.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.800.000
* Pecahan 25 gram Rp 14.425.000
* Pecahan 50 gram Rp 28.800.000
* Pecahan 100 gram Rp 57.550.000
* Pecahan 250 gram Rp 143.750.000
* Pecahan 500 gram Rp 287.300.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Emas dunia

Harga emas dunia naik pada penutupan Kamis kemarin, memperbaiki kinerja pada pelemahan pada 3 sesi sebelumnya. Namun, cuplikan dari level inflasi konsumen lebih panas dari yang dibayangkan sehingga membatasi inflasi.

"Setelah serangkaian pembacaan yang lemah, bahkan dengan kenaikan hari ini, inflasi masih jauh di bawah target 2 persen," kata Adrienne Murphy, analis pasar utama di AvaTrade seperti dilansir dari Marketwatch, Jumat (15/9/2017).

"Faktor ekonomi utama ini akan menghambat rencana [A.S. Federal Reserve] menaikkan suku bunga," imbuhnya.

Data pada Kamis menunjukkan indeks harga konsumen naik 0,4 persen pada Agustus yang merupakan kenaikan tertinggi sejak Januari. Kenaikan ini mengakibatkan inflasi juga naik 1,9 persen dari 1,7 persen.

Sementara dolar menurut ICE indeks, melemah sehingga membantu kenaikan dari harga komoditas logam kuning ini.

Harga emas untuk kontrak Desember naik US$ 1,3 atau 0,1 persen untuk menetap di level US$ 1.329,3 per ounce. Pada Rabu, harga ini menetap di level US$ 1.328, level terendah sejak 31 Agustus, menurut data dari FactSet.

Sementara saham emas SPDR diperdagangkan naik 0,6 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.