Sukses

Pasokan Melimpah, Harga Sayuran dan Bahan Pangan Turun

Menurut pedagang hal ini dikarenakan pasokan yang melimpah dan waktu panen yang bersamaan.

Liputan6.com, Jakarta Harga sayur-mayur di pasar tradisional pada pertengahan September ini mengalami penurunan. Menurut pedagang, hal ini dikarenakan pasokan yang melimpah dan waktu panen yang bersamaan.  

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Pasar Poris, Tangerang, hari ini, contohnya harga cabai merah keriting turun dari biasa yang berada di kisaran harga Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu saat ini hanya dibanderol Rp 25 ribu. Cabai rawit merah yang biasa dihargai Rp 40 ribu, saat ini turun separuh harga menjadi Rp 20 ribu. Kemudian cabai hijau rawit saat ini berada di harga Rp 15 ribu, sebelumnya Rp 20 ribu.

Bawang merah dan bawang putih juga mengalami penurunan. Bawang putih kating dijual di harga Rp 50 ribu, saat ini mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu menjadi Rp 27 ribu per kg. Untuk bawang merah berada di harga Rp 20 ribu per kg yang biasanya Rp 30 ribu per kg.

"Enggak tau kenapa pada turun, lagi pada bareng-bareng panen kali," ujar Sumini (46), salah satu pedagang sayur di Pasar Poris, Tangerang.

Walaupun harga sayur-mayur menurun, harga bahan pokok daging seperti daging ayam dan daging sapi tak berubah.

Daging ayam dijual dengan harga tetap Rp 30 ribu per ekor dan daging sapi dijual dengan harga Rp 120 ribu per kg.

Pedagang mengaku, saat ini walaupun harga sayur menurun dan harga daging stabil, daya beli masyarakat sedang sepi. Tidak banyak masyarakat yang berbelanja, sehingga mereka mengaku sulit melakukan penjualan.

"Lagi sepi ini mah. Enggak tau kenapa," ujar Lilis (33) yang juga pedagang di pasar yang sama. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini